SuaraSumut.id - Seorang nenek diamankan polisi lantaran aksi sadisnya membunuh bocak terungkap. Tak sekadar membunuh, nenek itu bahkan membuat jasad korbannya menjadi kue.
Kekinian, nenek tersebut meninggal saat menunggu persidangan kasusnya karena Covid-19. Nenek berusia 81 tahun ini meninggal saat menunggu persidangan pada 29 Desember di Khabarovsk.
Menyadur Daily Star Rabu (06/01), wanita bernama Sofya Zhukova ini dituduh membunuh tiga orang dan polisi Rusia mencurigainya melakukan empat pembunuhan lain.
Kasusnya berkembang dari satu pembunuhan yang menyingkap pembunuhan lainnya. Tahun 2005, sebuah kepala yang terpenggal ditemukan di dekat apartemennya.
Baca Juga: Hina Jokowi Najis dan PDIP Tak Punya Otak, Wanita Tua Ditangkap Polisi
Di sekitaran tahun yang sama, seorang bocah 8 tahun juga tewas mengenaskan tapi tak ada yang menyangka bahwa Sofya adalah pelakunya hingga pada tahun 2013, pemilik penginapan tempat Sofya tinggal tewas dan menimbulkan kecurigaan bahwa wanita 83 tahun itu dibunuh.
Sofya kemudian diinterogasi dan mengaku membunuh wanita tua itu. Polisi dibuat terkejut karena ia mengakui pembunuhan lainnya yang terjadi tahun 2005.
"Para kriminolog menemukan pisau dan gergaji di lokasi penemuan bekas darah korban. Dia ditangkap karena pembunuhan dan dimasukkan ke dalam penahanan pra-persidangan saat penyelidikan berlanjut," ujar juru bicara di Direktorat Investigasi Rusia.
Polisi juga menemukan bagian tubuh manusia di dalam kulkas milik Sofya dan diakui bahwa ia akan memanggang daging itu jadi kue.
Wanita yang pernah bekerja di rumah jagal ini memiliki fisik yang sangat kuat dan terbiasa dengan kapak. Warga sekitar juga mengatakan ia sering membunuh kucing liar.
Baca Juga: Wanita Tua Ini Tampak 40 Tahun Lebih Muda dari Umur Aslinya, Kok Bisa?
"Kami selalu merasa aneh bahwa meskipun bermuka masam dan tidak ramah, dia sering meluangkan waktu untuk memasak sesuatu untuk anak-anak setempat."
"Mereka selalu berupa hidangan daging. Terkadang dia memberikannya kepada orang dewasa, dia membelikan saya dan suami saya piring dengan daging jeli," ungkap salah satu warga.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga