SuaraSumut.id - Seorang pria bertato ditemukan meninggal dunia di pos penjagaan Kantor Pelabuhan Perikanan, Rabu (6/1/2021). Korban diketahui sebagai mantan kru kapal penangkap ikan dari Tanjung Balai.
Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan, Susanto Masita mengatakan, korban sebelumnya pernah dirawat di RSUD Merauke.
Selama menjalani perawatan biaya ditanggung oleh Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke.
"Saat keluar dari rumah sakit, masih mendapat tempat tinggal, sambil menjalani rawat jalan," katanya, dilansir dari kabarpapua.co--jaringan suara.com, Kamis (7/1/2021).
Ia mengaku, korban mempunyai riwayat penyakit TBC. Korban ditemukan oleh petugas kebersihan sekitar pukul 10.00 WIT. Penemuan tersebut lalu dilaporkan ke kepolisian.
Guna mencegah penyebaran Covid-19, petugas RSUD Merauke mengambil langkah penanganan dengan protokol kesehatan.
"Korban langsung dimakamkan di TPU Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Merauke hari ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025