Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Minggu, 10 Januari 2021 | 20:01 WIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (tengah). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

SuaraSumut.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita menyatakan kompetisi Liga 1 2020-2021 tidak mungkin digelar kembali awal Februari 2021. Ini dikarenakan klub-klub tidak punya waktu dalam hal melakukan persiapan.

Kompetisi Liga 1 memang direncanakan restart bulan depan. Namun sampai dengan sekarang, PT LIB dan PSSI belum juga mengantongi izin dari Polri untuk menggelar kompetisi.

Hanya tinggal menghitung hari masuk Februari, tentunya jika digelar sesuai rencana setelah izin didapat, tim-tim Liga 1 bakal tak ideal dalam melakukan persiapan.

"Setiap tim itu idealnya menggelar persiapan selama satu bulan, tidak mungkin satu minggu. Jika PT LIB mendapatkan surat izin pada 25 Januari, maka tidak mungkin kompetisi digelar pada awal Februari," kata Akhmad saat dihubungi awak media, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Bahas Kompetisi, PT LIB Gelar Pertemuan dengan Petinggi Klub

PT LIB pun akan melakukan pertemuan lanjutan dengan klub-klub peserta kompetisi pada 22 Januari mendatang. Dari pertemuan itu, PT LIB akan meminta masukan terkait kelanjutan kompetisi.

Bukan tidak mungkin Liga 1 2020-2021 dihentikan dan diganti musim baru.

Apa pun itu, keputusan akhir tetap ada di tangan PSSI selaku federasi. Dalam waktu dekat, akan digelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang salah satu topik bahasannya memutuskan nasib kompetisi.

"Semua akan kembali saya diskusikan ketika pertemuan dengan para pemilik klub, 22 Januari mendatang," jelas pria berusia 55 tahun itu.

"Setelah itu baru saya putuskan dan hasilnya saya akan berikan kepada PSSI untuk dibahas di rapat Exco," pungkasnya.

Baca Juga: Tiga Kali Gagal Uji Coba, Timnas U-19 Gelar Gim Internal

Kompetisi Liga 1 2020 --yang kini telah berganti nama jadi Liga 2020-2021-- sudah terhenti sejak Maret tahun lalu imbas pandemi COVID-19.

Load More