SuaraSumut.id - Wali Kota Pematangsiantar terpilih Asner Silalahi meninggal dunia. Ia wafat di Rumah Sakit Columbia, Medan, pada Rabu (13/1/2021).
Di Pilkada serentak 2020, ia dan pasangannya Susanti Dewayani calon tunggal melawan kotak kosong.
Mereka memenangkan hasil Pilkada dengan angka 77 persen lebih dengan jumlah suara 87 ribu pemilih.
Komisioner KPU Sumut, Benget Manahan Silitonga mengatakan tetap akan menetapkan pasangan calon (paslon) terpilih terlebih dahulu.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Benarkan Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
"Dalam waktu dekat akan ditetapkan dulu setelah tertera di buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) oleh Mahkamah Konstitusi. Berdasarkan hasil dari BRPK itu-lah KPU Pematangsiantar akan menetapkan paslon terpilih karena tidak ada gugatan di MK," kata Benget, Kamis (14/1/2021).
KPU Pematangsiantar tentu menyampaikan berita acara dan keputusan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih kepada DPRD Pematangsiantar.
Selanjutnya, DPRD Pematangsiantar dan Pemerintah yang akan melakukan pelantikan.
"Kalau kita lihat ketentuan di pasal 164 ayat 4 UU 10 tahun 2016, dalam hal ada Wali Kota yang meninggal dunia sebelum dilantik. Maka yang akan dilantik adalah Wakil Wali Kota, tanpa berpasangan. Tetap sebagai Wakil," jelasnya.
Ada beberapa mekanisme dari pemerintah ke depan, agar wakil menjadi Wali Kota dan Wakil pengganti kemudian diusulkan lewat pemilihan di DPRD.
Baca Juga: Innalillahi Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
"Jika si Wakil Wali Kota menjadi walikota sudah ranah pemerintah, tidak KPU lagi. Intinya nanti pasti ada usulan dari DPRD Pematangsiantar mengangkat Wakil Wali Kota menjadi Wali Kota. Setelah itu, menjadi Walikota definitif, barulah Wakil kemudian diisi lewat pengusulan partai pengusung di DPRD. Baru nanti paslonnya dilantik lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jumlah Pemilih Pilkada 2024 Sebanyak 203 Juta Orang, KPU Pastikan Rekap Data Sudah Benar
-
Bisakah Pahala Dihadiahkan untuk Orang Tua yang Telah Meninggal? Ini Penjelasan Muhammadiyah
-
Cegah Pemilu Curang, Komisi II DPR Dukung Penggunaan Sirekap di Pilkada 2024
-
KPU Klaim Sirekap Buat Pilkada Lebih Canggih dari Pemilu: Sudah Ada Aritematika Guard
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Dituding yang Lempar Edy Usai Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Lover Bantah
-
IndiHome Kini Hadir di Kawasan Elit Citraland Helvetia
-
64 Narapidana Dipindahkan ke Nusakambangan
-
Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Edy Rahmayadi, Tim Hukum Ultimatum Kapolda Sumut 3x24 Jam
-
Bawa Bukti CCTV, Tim Hukum Bobby-Surya Resmi Laporkan Insiden Pelemparan Usai Debat Kedua Pilgub Sumut