SuaraSumut.id - Dinas Kesehatan Medan menargetkan vaksinasi kepada 21 ribu tenaga kesehatan (nakes). Namun vaksinasi tidak dapat dilakukan pada tahap pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Effendi mengatakan untuk tahap pertama, hanya 10 ribu vaksin yang diberikan.
"Jumlah tenaga kesehatan kita 21 ribu orang kurang lebih. Sementara pada tahap pertama hanya bisa diberikan ke 10 ribu," kata Edwin Effendi, Jumat (15/1/2021).
Pada termin pertama, Kota Medan mendapat 20 ribu vial vaksin Sinovac. Direncanakan akan dilakukan untuk dua tahapan vaksinasi.
"Untuk Sumut ada 40 ribu vial dan sudah didistribusikan ke tiga daerah yakni Medan, Binjai dan Deliserdang (Bebidang)," ujarnya.
Untuk tahap selanjutnya, kata Edwin, akan disesuaikan kepada sasaran utama baik kepada tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik maupun masyarakat umum.
Proses vaksinasi perdana di Kota Medan berjalan lancar. Sebanyak 18 pejabat utama dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menjalani vaksinasi.
Proses vaksinasi dilaksanakan di gedung Dharma Wanita Petisah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Hari ini ada 18 pejabat yang terdiri dari Forkopimda seperti TNI, Polri dan tokoh masyarakat yang menerima vaksin. Ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat dan Sesudah Bencana Gempa Bumi
Sedangkan untuk tenaga kesehatan akan dilakukan vaksinasi pada pekan depan. Pelaksanaan penyuntikan vaksin dilakukan di fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang menjadi fasilitas lanjutan.
Ditanya kondisinya pasca menjalank vaksinasi, Edwin mengatakan tidak merasakan gejala aneh setelah disuntik vaksin.
"Biasa saja, jadi tidak ada persiapan khusus. Pelaksanaannya juga cepat dan tidak ada gejala aneh seperti yang dikhawatirkan," ucapnya.
Edwin mengingatkan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan meski proses vaksinasi perdana telah dimulai di Medan.
Apalagi, dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan warga yang terpapar Covid-19 di Medan. Sehingga vaksinasi menjadi salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Disiplin protokol kesehatan itu mutlak. Utamanya, penggunaan masker yang tepat dan bermanfaat. Kemudian, penggunaan jarak dan cuci tangan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan