SuaraSumut.id - Setelah 18 tahun berkarier, top skor sepanjang masa Manchester United dan Timnas Inggris, Wayne Rooney akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain, dengan klub Divisi Championship (divisi dua) Inggris, Derby County tercatat sebagai klub terakhir yang ia bela.
Pensiun sebagai pemain di usia 35 tahun, Rooney sendiri sekaligus langsung ditunjuk sebagai manajer alias pelatih tetap Derby, setelah sebelumnya hanya berperan sebagai caretaker sembari masih aktif bermain.
Klub Championship itu mengonfirmasi pada Jumat (15/1/2021) malam WIB, bahwa Rooney telah menandatangani kontrak hingga musim panas 2023 sebagai manajer tim.
Rooney sendiri bergabung dengan Derby dalam kapasitas sebagai pelatih sekaligus staf pelatih setahun yang lalu, usai meninggalkan tim MLS DC United.
Rooney lantas menjadi caretaker alias pelatih sementara Derby sejak klub mendepak Phillip Cocu dari posisi pelatih kepala pada November 2020.
Rooney memulai karier profesionalnya di sepakbola dengan klub masa kecilnya, Everton, dengan mencetak gol pertamanya saat masih berusia 16 tahun melawan Arsenal di Liga Inggris.
Dia menjadi salah satu pemain paling ikonik di Inggris dan memenangkan lima gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions setelah merapat ke Manchester United, setelah gelaran Piala Eropa 2004.
Rooney sendiri menjadi pemain dengan penampilan terbanyak bagi Timnas Inggris (di luar kiper) dengan torehan 120 caps, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Three Lions dengan raihan 53 gol.
Tak ketinggalan, Rooney juga meninggalkan Manchester United pada 2017 lalu sebagai top skor sepanjang masa klub, dengan torehan 253 gol.
Baca Juga: Pilpres FC Barcelona Ditunda Imbas Pandemi COVID-19
"Ketika saya pertama kali tiba kembali ke Inggris, saya benar-benar terpesona oleh potensi Derby County," kata Rooney selepas memutuskan pensiun sekaligus ditunjuk sebagai manajer Derby, di laman resmi klub.
"Terlepas dari tawaran lain, saya tahu secara naluriah Derby County adalah tempat untuk saya," imbuh sang legenda.
Rooney sendiri kini memiliki tugas berat mencegah Derby turun kasta ke divisi tiga setelah menjalani musim yang buruk.
Derby kini berada di posisi tiga terbawah klasemen sementara Championship 2020/2021, meski penampilan mereka relatif meningkat belakangan di bawah arahan Rooney sebagai caretaker.
Derby hanya kalah dua kali dari sembilan pertandingan terakhirnya di liga sembari mencatatkan lima clean sheet.
Berita Terkait
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Rooney Sebut Dua Pelatih Liga Inggris Ini Lebih Baik dari Arteta, Ruben Amorim Termasuk?
-
Paul Scholes Sentil Arteta, Terpaksa Rekrut Gyokeres karena Panik Cari Striker
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Tetap Lembap dan Nyaman Dipakai
-
Trik Mengunci Lipstik agar Lebih Tahan Lama yang Jarang Diketahui
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat