SuaraSumut.id - Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (19/1/2021) hari ini berencana memanggil warga negara Amerika Serikat bernama Kristen Gray yang mengajak WNA lainnya untuk tinggal di Bali saat masa pandemi corona.
Hal itu terungkap dari media sosial Kristen Gray yang viral dijagat maya dengan berikan trik WNA lain untuk tinggal di Bali di tengah Pandemi Covid-19. Di mana, kasus covid-19 di Indonesia kini terus meningkat.
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang mengaku sudah meminta Imigrasi Denpasar Bali untuk memanggil Kristen Grey.
"Hari ini yang bersangkutan diminta hadir ke imigrasi Denpasar untuk dimintai keterangan," kata Arvin kepada Suara.com, Selasa (19/1/2021).
Menurut Arvin, pihaknya telah memiliki informasi mengenai Kristen Grey dari data paspor dan data izin tinggalnya. Menurutnya, Kristen tinggal di Daerah Karang Asem, Bali.
Arvin menegaskan bila memang hasil pemeriksaan imigrasi Denpasar ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Kristen Grey, tak menutup kemungkinan perempuan itu akan dilakukan deportasi ke negara asalnya.
"Sangat dimungkinkan (bila ada pelanggaran akan dideportasi)," ucap Arvin.
Awalnya, Kristen Grey tersebut berkicau mengenai dirinya yang pindah ke Bali di awal tahun lalu, bersama kekasih sesama jenisnya, setelah ia kehilangan pekerjaan.
Mereka mencoba untuk tinggal selama enam bulan di Bali dengan memesan penerbangan satu arah ke pulau tersebut. Gray pun menghasilkan uang sebagai desain grafis.
Baca Juga: Bikin Tutorial Ajak Bule Lain Pindah di Bali, Imigrasi Periksa Kristen Gray
Menurutnya, Bali adalah tempat yang luar biasa. Ia bisa mendapatkan gaya hidup yang berkelas dengan biaya yang lebih sedikit.
Saya membayar USD 1300 (sekitar Rp 18,3 juta) untuk (apartemen) studio LA saya. Sekarang saya memiliki rumah pohon seharga USD 400 (sekitar Rp 5,6 juta)," cuitnya sambil membandingkan dua foto tempat tinggalnya.
Selain biaya hidup yang rendah, Gray juga memaparkan secara mendetil bagaimana Bali adalah tempat yang sempurna yang cocok dijadikan sebagai obat untuk kesehatan fisik dan mentalnya.
Kata dia, Bali juga merupakan tempat yang aman, ramah dengan LGBT, dan di sini ia juga dapat menemukan komunitas kulit hitam.
"Secara keseluruhan Bali telah membantu saya sembuh dari trauma masa kecil, beberapa penyakit fisik (seperti IBS & acid reflux). Seluruh pengalaman adalah tentang penyembuhan dan pertumbuhan. Saya perlu menekan jeda pada kehidupan Amerika saya untuk istirahat dan sembuh," kata dia lagi.
Dalam cuitan terakhir, Gray mempromosikan ebook Our Bali Life is Yours yang membantu orang lain mencapai mimpi yang sama. Buku itu dijual seharga USD 30 atau sekitar Rp 400 ribu.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Tutorial Ajak Bule Lain Pindah di Bali, Imigrasi Periksa Kristen Gray
-
Rekomendasi Tempat Nyaman WFH di Bali
-
Kristen Gray Buka Suara Tinggal Ilegal di Bali: Visaku Valid!
-
Cuitannya soal Bali Bikin Geger, Kristen Gray Terancam Dideportasi?
-
Ramai Kasus Kristen Gray, Warganet Sarankan WNA ke 4 Destinasi Wisata Ini
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera