SuaraSumut.id - Manajemen PSMS Medan menyarankan Kongres Tahunan PSSI yang rencananya digelar akhir bulan depan tidak digelar secara virtual agar bisa berlangsung secara maksimal.
CEO PSMS, Kodrat Shah mengatakan jika kongres dilakukan secara virtual, dikhawatirkan tidak akan berlangsung secara maksimal mengingat banyak materi yang akan dibahas.
Atau jika kondisi kondisi memang belum memungkinkan, menurut dia, jika perlu Kongres Tahunan PSSI 2021 sebaiknya ditunda dulu, dan dilaksanakan di lokasi yang rendah tingkat pandemi COVID-19.
"Sebaiknya, jika perlu nantinya kongres tahunan ditunda saja dulu. Kalau pun mau dilaksanakan, dicari tempat yang rendah tingkat COVID-nya. Sebab kalau nanti digelar virtual, bisa kurang maksimal hasilnya. Idealnya memang tatap muka langsung," celoteh Kodrat.
Disebutkan, sejumlah tempat yang cocok jadi lokasi kongres tahunan nantinya seperti di Labuan Bajo, NTT.
PSSI sendiri semula rencananya akan menggelar kongres tahunan pada akhir Februari 2021.
Kodrat Shah juga meminta agar PSSI terlebih dulu memprioritaskan untuk mendapatkan izin kompetisi, yakni menggelar musim anyar 2021 untuk Liga 2, terutama dari Polri. Sebab izin ini akan menjadi pegangan bagi klub-klub peserta kompetisi dalam mempersiapkan tim.
Dikatakan, PSMS tetap mempunyai misi besar untuk kembali promosi ke Liga 1, sebab itu nantinya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Namun PSMS akan baru akan mengikat kontrak pemain yang jadi incarannya setelah keluarnya izin kompetisi, terutama dari Polri.
Baca Juga: Duh! Internal Persib Tak Sinkron Ihwal Dibatalkannya Musim Liga 1
Menyinggung mengenai keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi melalui rapat Exco, PSMS menyambut positif.
Sebab, PSMS dari awal sudah mengusulkan melalui surat resminya kepada PSSI, agar kompetisi musim 2020 dihentikan diganti kompetisi baru 2021.
[Antara]
Berita Terkait
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai