
SuaraSumut.id - Wakil ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar dikabarkan dirawat di rumah sakit di Medan sejak pagi sampai saat ini.
Hal tersebut bertepatan dengan kabar duka meninggalnya ibunda Lili, Astaty Rohani pada Sabtu 23 Januari 2021 malam.
"Iya kalau tidak salah dari tadi pagi ibu Lili dibawa ke rumah sakit. Katanya gak enak badan, masuk angin dan muntah-muntah," kata petugas keamanan komplek Garu Mas, Indra, Minggu (24/1/2021).
Hingga saat ini rumah duka masih dikunjungi oleh keluarga, kerabat dekat, dan tetangga untuk mengucapkan turut berduka sampai 21.23 Wib.
Baca Juga: Detik-detik Pangkalan Gas di Ringroad Terbakar
Pihak keluarga belum ingin berkomentar karena masih berduka. Saat mengunjungi RSU Mitra Medika, Medan, petugas keamanan (tidak mau disebut namanya) menyebut, sampai saat ini Lili masih dirawat.
"Benar ibu Lili masih dirawat. Sampai saat ini ia belum bisa diganggu. Kami dari pihak rumah sakit juga belum bisa keterangan penyakit yang dialami ibu Lili. Mungkin besok baru bisa," ujarnya.
Sebelumnya, beberapa pejabat hadir di rumah duka, seperti Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Martuani Sormin Siregar, Ketua KPK RI, Firli Bahuri, dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
Saat ditemui, anak ketujuh Astaty, Sahala Tua Siregar mengatakan, selama ini keadaan ibunya baik-baik saja. Namun, sang ibunda memiliki beberapa riwayat penyakit, seperti Hypertensi dan asma.
"Ibu tetap menjaga kondisi dengan mengkonsumsi makanan herbal. Kami hanya bisa mengarahkan agar pola makan bisa diatur. Selama ini keluhannya karena faktor usia. Kemarin ada pusing baru istirahat,” sebutnya, Minggu (24/1/2021).
Baca Juga: Pasien Hingga Staf Terinfeksi Varian Baru Virus Corona, RS di Jerman Tutup
Sahala mengatakan, ibunya jauh-jauh hari telah memberi pesan kepada anak-anaknya agar tetap mengaji dan mendoakan ayahnya tetap baik-baik saja.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
Tag
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Adik Tikam Kakak hingga Tewas di Simalungun, Sama-sama Lansia Diduga Berebut Harta Warisan!
-
Bosan di Hari Rabu? Dapatkan Kejutan Seru dari DANA Kaget
-
Tiga Bacaan Doa Penglaris dalam Islam
-
Hilang Terseret Arus Sungai saat Bermain, Bocah di Deli Serdang Ditemukan Tewas
-
Telkomsel Gelar Program "Undi Undi Hepi", Hadiah Spektakuler