Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Dwi Atika Nurjanah
Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:17 WIB
Polisi Selidiki Viral Pria Dibacok di Dalam Warnet di Deli Serdang. [Ist]

SuaraSumut.id - Aksi pembacokan di sebuah warung Internet atau warnet viral di sosial media. Aksi itu terekam CCTV warnet dan beredar luas.

Diduga, pembacokan terhadap pelanggan warnet itu terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Rekaman CCTV itu viral usai diunggah akun Instagram @ferdian_nbbn yang dibagikan kembali oleh pengelola akun Instagram @jayalah.negeriku, Kamis (11/2/2021).

Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa kronologi aksi tersebut bermula saat korban bernama Texas Silalahi disuruh oleh pelaku bernama Piala untuk membeli kopi. Kemudian korban membelikan dan kembali ke warnet tersebut.

Baca Juga: Libur Imlek, Penumpang di Bandara Kualamu Meningkat

Diduga, kopi yang dibelikan korban tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pelaku.

Pelaku lalu marah dan melempar pulpen, korban pun melawan karena tidak terima. Melihat respons tersebut, pelaku emosi dan menyerang korban menggunakan golok yang ada di dalam bajunya.

Meski sudah melawan tetap saja korban tak bisa menang. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka bacokan cukup parah dibagian kepala dan leher.

Beberapa orang yang berada di Warnet Logos di Jalan Binjei KM 10,8 berusaha menolong korban. Tapi karena melihat pelaku membawa senjata dan mengancam, niat itu pun urung di lakukan.

Mereka akhirnya hanya bisa terdiam dan kabur karena takut menjadi korban bacokan pelaku selanjutnya. Bahkan saking tak mau ikut campurnya, seorang laki-laki berkaus putih tetap duduk dan bermain komputernya tak menghiraukan.

Baca Juga: Viral CCTV Pemuda Dibacok di Warnet, Publik Malah Salfok: Baju Putih AFK?

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku langsung pergi dari lokasi kejadian sambil membawa kopi tersebut dan merokok.

Viral CCTV Pemuda Dibacok di Warnet, Publik Malah Salfok: Baju Putih AFK? (instagram.com/jayalah.negriku)

Menurut penuturan saksi, pelaku diduga kebal hukum. Sehingga pihak keluarga membutuhkan bantuan publik untuk membawa kasus ini ke pengadilan.

Kekinian, Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersesebut.

"Pelaku (pembacokan) belum ditangkap, kita masih melakukan penyelidikan," katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (12/2/2021) malam.

Budiman menaku, pihaknya telah menerima laporan korban pembacokan. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam dibagian kepalanya. 

Tonton di sini.

Load More