Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 16 Februari 2021 | 13:28 WIB
Ahmad Zulfahmi Fikri bersama pengacaranya usai melapor ke Mapolda Sumatera Utara.[FOTO ANTARA/HO]

SuaraSumut.id - Seorang pria bernama Ahmad Zulfahmi Fikri melapor ke Polda Sumut. Ia melapor karena diduga dianiaya oleh orang tak dikenal.

Fikri dikenal sebagai 'aktivis satu juta lubang' di Langkat ini diduga dianiaya saat berada di salah satu kafe di Jalan Sudirman, Stabat, Langkat. Perestiwa tersebut terjadi pada Senin (15/2) siang.

Pelaporan itu dibenarkan oleh kuasa hukum Ahmad Zulfahmi Fikri, Muhammad Iqbal Zikri SH, dilansir dari Antara, Selasa (16/2/2021).

"Iya kasus penganiayaan itu sudah kami laporkan ke Mapolda Sumatera Utara Senin (15/2) malam. Kita juga sudah menerima Surat Laporan Polisi Nomor : LP/347/II/2021/SUMUT/SPKT 'I' tanggal 15 Februari 2021, pukul 20.46 WIB," katanya.

Baca Juga: Muncul Gondok, Ini Sebab dan Cara Pengobatannya

Ia mengatakan, kliennya berharap kasusnya ditindaklanjuti agar pelaku dan aktor intelektual di balik pemukulan itu terungkap.

Penganiayaan diduga terjadi setelah korban dan rekan-rekannya melakukan audiensi dengan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, yang juga turut didampingi anggota DPRD Sumatera Utara Zainuddin Purba.

Wakil Bupati Syah Afandin, Sekda Indra Salahuddin dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga disebut ikut dalam audiensi.

Ia bersama teman-temannya pulang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka melintas di GOR Stabat menuju salah satu kafe.

Sesampainya di kafe itu, muncul dua orang dengan mengendarai sepeda motor dan diduga langsung menganiaya Fikri. Ia kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Baca Juga: Tumpangi Motor di Atas Bus yang Sedang Melaju Hanya di Pulau Timor, Bung!

Load More