SuaraSumut.id - Seorang siswa SD di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara mengalami kerusakan mata.
Siswa SD berinisial P (6) mengalami kerusakan mata diduga akibat radiasi handphone (Hp) saat belajar online.
Gejala kerusakan mata yang dirasakan seperti bola mata terasa perih, pandangan kabur, berair dan kelopak mata bagian bawah menghitam.
"Ada gangguan baru-baru ini saja, dia bilang matanya pedih, begitu saya lihat kelopak matanya menghitam. Kalau melihat kejauhan merem-merem," kata sang ayah bernama Rafi, Rabu (17/2/2021).
Ia menduga sakit mata yang dialami anaknya disebabkan radiasi layar handphone.
"Semenjak belajar daring tahun akhir 2020, anak saya selalu pegang HP, minimal lima jam, itu belum lagi dia sore dan malam megang HP main game," ujar Rafi.
Atas apa yang dialami anaknya, Rafli berharap agar menjadi pelajaran para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak memegang HP dalam waktu yang lama.
"Taulah anak-anak ini, gak dikasih Hp gak mau, menangis. Kalau sekarang, harus kejam-kejam (tidak boleh main HP)," cetusnya.
Melihat kondisi anaknya yang mengalami gangguan mata, Rafli lalu mencari informasi mengenai pengobatan anaknya.
Baca Juga: Begini Kabar Istri Kim Jong Un Setelah Setahun Tidak Muncul di Depan Umum
Namun, ia dan istri malah mendapat kabar mengejutkan. Salah seorang keponakannya yang menderita sakit mata yang sama meninggal dunia usai menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Medan.
"Kata pihak rumah sakit, terlambat datang untuk ditangani, sehingga harus dioperasi. Saudara saya itu datang dari Pekanbaru berobat ke Medan, rumah sakitnya gak dikasih tahu dimana," katanya.
Mendengar kabar tersebut, dirinya menjadi takut. Dia ragu membawa anaknya ke rumah sakit. Ditambah lagi biaya pengobatan yang tidak sedikit.
"Makanya ini mau cari pengobatan alternatif dulu," katanya.
Ia juga berharap uluran bantuan untuk membantu mengobati sakit mata yang dialami anaknya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Video Perjuangan Siswa SD Inhu Pakai Rakit Bambu Demi Menuntut Ilmu
-
Gegara Guru Positif Covid-19, Siswa SD di Sumbar Mendadak Dipulangkan
-
Gara-gara Ini, Ribuan Siswa di Cimahi Terancam Tak Naik Kelas
-
Siswa SD Bercita-cita Jadi TPP, Kepanjangannya Bikin Gubernur Jateng Ngakak
-
Bahaya Radiasi Hp untuk Manusia, Berisiko Timbulkan Kanker dan Tumor?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera