SuaraSumut.id - Video memperlihatkan deretan mobil baru berjejer di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak viral di media sosial.
Mobil-mobil mewah itu dikirim ke rumah warga usai mendapatkan uang pengganti lahan yang akan diperuntukan menjadi kilang minyak.
Namun tidak bagi miliader bernama Kholikah (50). Ia tidak berminat membelikan kendaraan dari uang yang didapat.
Uang pengganti lahan yang didapatnya dari pembebasan di Desa Sumurgenen mencapai Rp 4,5 miliar.
Baca Juga: Kasus Narkotika, Jennifer Jill Ditangkap Bareng Ajun Perwira
Kholikah mengaku telah menginvestasikan uangnya ke beberapa sektor. Ia membeli lahan baru di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo.
Ia juga menginvestasikan uang itu dengan membeli obligasi dan reksadana. Diketahui, Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, BUMN atau perusahaan swasta.
Sedangkan reksadana pendapatan tetap merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh perusahaan manajer investasi, yang di dalamnya terdiri dari efek-efek obligasi.
Tak hanya itu, ia juga dialokasikan untuk pengembangan bisnis meubelernya. Dia bersama suaminya berbisnis meubel tidak di rumah melainkan panggilan ke yang order. Setelah pembebasan lahan kemudian buka sendiri di rumah.
"Modal untuk meubel kurang lebih Rp 200 juta, dan telah berjalan tujuh bulan. Penjualan meubel juga via online hingga Lamongan. Dengan omzet kotor lebih dari Rp 50 juta," katanya, dilansir dari BlokTuban.com-jaringan Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Dorong Kesetaraan Gender di Asia Pasifik, 30 Juta Remaja Dapat Edukasi
Saat ini, usaha meubel yang digelutinya telah memiliki tiga karyawan.
Ia berharap terus berkembang dengan suntikan modal. Investasi terakhir untuk pendidikan anak-anaknya.
"Lahan yang dibeli Pertamina untuk proyek Kilang Tuban kurang dari 1 hektare dan mendapat uang Rp 4,5 Miliar," cetusnya.
Diketahui, Pertaminan membeli tanah warga Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu per meteruntuk proyek Kilang GRR Tuban.
Dari data kantor desa setempat, ada 225 pemilik dengan 500 lebih bidang yang masuk peta penetapan lokasi (penlok) kilang.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
-
Bawean Diguncang Gempa Magnitudo 4,2, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Polisi Dilarang Bawa Senjata Api Saat Jaga TPS Pilkada Sumut 2024
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti