SuaraSumut.id - Kecelakaan maut antara mobil Avanza dengan bus Intra menewaskan 9 orang di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Polisi menetapkan sopir mobil Avanza sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan sopir bus Intra ditetapkan sebagai saksi.
Sopir Avanza, almarhum Fahrul Hanafi jadi tersangka setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil gelar kasus di Mapolres Tebingtinggi.
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Agus Sugiarso menyebut, dugaan sementara kecelakaan ini diakibatkan oleh kelalaian pengemudi Avanza. Sebelum kecelakaan, kata Agus, mobil Avanza mengalami pecah ban di bagian depan.
Baca Juga: Persija Berlaga di Piala Menpora 2021 Tanpa Suporter, Marc Klok: Sulit
"Mobil juga melebihi kecepatan dan melebihi muatan," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (2/3/2021).
Pihaknya berencana menghentikan penyidikan kasus tersebut karena tersangka meninggal dunia.
Namun demikian, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan gelar perkara kasus kecelakaan lalu lintas ini.
Diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Tebing Tinggi-Pematangsiantar, tepatnya di Desa Naga Kesiangan, Serdang Bedagai, pada Minggu 21 Februari 2021 malam.
Insiden tersebut membuat 9 orang penumpang mobil Avanza tewas. Seluruh korban merupakan anggota remaja masjid di Desa Lau Dendang, Deli Serdang.
Baca Juga: Mirip Majalah Azab, Penampakan Bungkus Keripik Ini Bikin Publik Ngelus Dada
Mereka baru pulang menghadiri pesta pernikahan temannya. Korban umumnya wanita dan rata-rata masih berusia muda, termasuk sopir bus Fahrul Hanafi yang masih berusia 22 tahun.
Berita Terkait
-
Kepala Kejati Sumut Bongkar Borok Jaksa Jovi di Hadapan Komisi III DPR, Salah Satunya Tak Masuk Kerja 29 Hari
-
Bisnis dan Kasus hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah, Inilah Profil Hendry Lie
-
Blak-blakan! Cadewas KPK Heru Tak Setuju Tersangka Koruptor Dipamer ke Publik: Itu Membunuh Karakter
-
Bobby-Surya Gelar Kampanye Akbar di Medan Sabtu Ini, Ajak Masyarakat Riang Gembira
-
Soroti Kekalahan KPK di Praperadilan, Cadewas KPK Benny Mamoto: Ternyata Ada Ketidakprofesionalan Penyidik
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga