SuaraSumut.id - Seorang remaja berinisial MFL (17), meninggal dunia diduga dianiaya geng motor di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas.
Korban mengalami luka parah akibat hantaman benda tumpul di bagian kepalanya. Ia meninggal dunia sesaat setelah menjalani pertolongan medis di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan.
Salah seorang teman korban, Rian menceritakan aksi pengeroyokan maut yang diduga dilakukan oleh geng motor, Minggu (28/2/2021) dinihari.
Peristiwa berawal saat itu bersama korban dan lima temannya berniat bermain ke Tanjung Morawa. Saat itu, dia dan korban satu rekannya dalam posisi berbonceng tiga mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 4386.
"Tapi kami berubah pikiran dan kembali ke tempat ngumpul di Garu VII, Medan Amplas dengan berbalik arah dari depan Trakindo," katanya, Rabu (3/3/2021) sore.
Saat hendak balik arah tersebut, tepat di ujung Fly Over Medan Amplas, mereka mendadak diserang sejumlah pemuda diduga geng motor.
Korban diserang dan sepeda motornya juga menjadi sasaran. Korban yang saat itu berada di tengah boncengan mendapat hantaman balok para pelaku secara mendadak.
Akibat hantaman tersebut, korban langsung pingsan bersimbah darah dalam pelukan temannya.
"Awalnya, kami mau bawa ke Rumah Sakit Mitra Medica, tapi mereka (geng motor) itu masih di sana. Karena kelamaan, korban meninggal sesaat setelah kami tiba di RS Mitra Sejati," sebutnya.
Baca Juga: Innalillahi Artis Asmiar Yahya Meninggal Dunia, Dimakamkan di Kebayoran
Rian mengaku, tidak pernah mempunyai masalah dengan komunitas sepeda motor, apalagi geng motor. Korban juga tidak tergabung dalam geng motor.
"Semoga polisi segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap teman kami," harapnya.
Keluarga korban, Yunus Lubis menyebut, korban adalah anak yang baik. Ia berharap, kepolisian dapat menangkap anggota geng motor yang terlibat membuat saudaranya meninggal dunia.
"Bila perlu dihukum mati. Karena ini kejahatan luar biasa," harapnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Philip Purba saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya telah menerima informasi kejadian ini.
"Iya, masih dalam penyelidikan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Selain Bacok Polisi, Ada Korban Lain Kena Anak Panah Geng Motor di Menteng
-
Lokasi Polisi Menteng Dibacok Kerap Jadi Arena Tawuran Geng Motor
-
Bubarkan Balap Liar, Satpam di Serpong Dikeroyok Geng Motor hingga Terkapar
-
Awas Minggir! Konvoi Geng Motor Emak-emak Kerudung Merah Mau Lewat
-
Anggota Geng Motor Pembacok Petugas Polsek Menteng Aiptu Dwi Dibekuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial