Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 06 Maret 2021 | 17:56 WIB
Moeldoko menemui perwakilan petani yang sempat mengadukan nasib ke Istana Negara [Ist]

SuaraSumut.id - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menemui perwakilan petani Simalingkar-Sei Mencirim, Sumatera Utara.

Ketua Umum DPP Partai Demorat versi KLB mengecek persoalan tanah yang sempat diadukan para petani di Istana Negara dengan berjalan kaki. Moeldoko menjanjikan persoalan yang dihadapi terkait konflik tanah dapat diselesaikan dengan segera.

"Ini persoalan yang sudah sangat lama ya, dan ini pada saat teman-teman jalan kaki ke Jakarta dan diterima oleh Presiden. Presiden memerintahkan KSP untuk memberesin ini," kata Moeldoko, kepada wartawan, di Medan, Sabtu (6/3/2021).

Pihaknya telah menerbitkan surat yang melibatkan seluruh pihak terkait termasuk pemerintah daerah. Sehingga didapat rumusan kongrit dari persoalan tersebut dan kedatangannya untuk mengecek langsung.

Baca Juga: Jadi Istri Bupati, Gimana Karier Chacha Frederica di Dunia Hiburan?

Dari hasil verifikasi yang dilakukan, kata Moeldoko, didapat daftar jumlah tanah yang akan diserahkan kepada petani Simalingkar- Mencirim itu.

"Saya datang untuk memastikan bahwa tapak untuk rumah masing-masing 150 meter yang akan diberikan kepada 707 itu di mana tempatnya. Tadi sudah di sampaikan, disposisinya, saya harapkan nanti agar ada peninjauan oleh PTP, masyarakat dan BPN. Saya harapkan secepatnya untuk bisa segera mendapat sertifikat," ujar Moeldoko.

Moeldoko akan memberikan tanah kepada petani sebagai lahan pertanian dengan luas masing-masing 2500 meter setiap petani.

Presiden Joko Widodo sangat peduli dengan persolan masyarakat. Hal itu terbukti dari penyelesaian tanah petani yang sejak lama baru mendapat solusi.

"Yang ketiga, penentuan tempat usaha mereka. Para petani ini, diberikan lahan usaha masing-masing 2500 meter, ini nanti PTP juga akan menunjukkan inilah lokasi bersama. Nanti untuk apa mereka bertanam itu tergantung kesepakatan mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Diam Moeldoko KLB Demokrat, Mahfud: Dituding Intervensi

Perwakilan para petani Simalingkar-Sei Mencirim, Aris Wiyono mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi jalan kali dari Medan ke Jakarta. Saat itu, para petani melakukan aksi di depan Istana Negara.

"Pertemuan pada hari ini prinsipnya adalah tindak lanjut dari pada hasil perjuangan kawan-kawan Simalingkar dan Sei Mencirim yang jalan kaki dari Medan ke Jakarta," ujarnya.

Moeldoko, selaku ketua tim pengarah dari pusat, kata dia, mengkroscek langsung sudah sejauh mana tahapan yang berjalan dan memastikan agar petani segera bercocok tanam sehingga secara ekonomi mereka disaat COVID ini terselesaikan.

"Ya tadi sudah disampaikan di dalam rapat Selasa itu sudah penunjukan lokasi pertanian. Artinya setelah ditunjukkan ya sudah bisa segera bercocok tanam," tukasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More