SuaraSumut.id - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, dinilai berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Sekretaris KAMMI Medan, Nugra mengatakan, selama berlangsung KLB diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
"Uang negara sudah habis banyak untuk penanganan Covid-19. Kita tidak mau virus Corona ini semakin menggila di Indonesia, khususnya Sumut. Tak terlalu penting sebenarnya masuk konflik elit politik, karena persoalan rakyat belum selesai, tapi ini soal upaya kita bersama dalam menjaga prokes dan di sini kita melihat jelas adanya dugaan melanggar UU karantina," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (6/3/2021).
Seharusnya pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 turun ke lokasi melakukan tindakan jika ditemukan adanya pelanggaran prokes.
"Kita tidak ingin Satgas di Sumut dibentuk hanya formalitas saja, namun tidak ada tindakan dalam upaya pencegahan," ujarnya.
Ketua KAMMI Medan, Malik Vanedi mempertanyakan peran polisi dalam penyebaran virus Covid-19
"Kemarin terjadi kerumunan yang dilakukan oleh elit partai politik dalam melakukan KLB di Sibolangit. Jadi kita pertanyakan apa sebenarnya peran dari polisi, terutama tindakan dan pernyataan sikap Polrestabes Medan hari ini dalam mencegah penyebaran covid-19," jelasnya.
Sebelumnya, KLB Partai Demokrat digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Hasil KLB mengukuhkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2025.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat, Urut, Lengkap, Latin dan Artinya
"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang yang dibacakan Jhonny Allen.
Dalam kongres diputuskan mengakhiri masa kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono. Selain menetapkan Moeldoko sebagai Ketum DPP Demokrat, peserta kongres juga mengusulkan dan mentapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Periode 2021-2025.
Tag
Berita Terkait
-
Moeldoko vs AHY, Pemerintah Tiru Rezim SBY dalam Kisruh PKB 2008
-
Ingatkan SBY dan AHY Jantan Hadapi Masalah, Teddy Gusnaidi: Jangan Merengek
-
Tolak Hasil KLB, Demokrat Sumut Tegaskan Tetap Setia kepada AHY
-
Moeldoko Presiden 2024 Bergema di KLB Demokrat di Deli Serdang
-
Banten Waspada Klaster COVID-19 di Lokasi Bencana, Terutama di Tangerang
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan