SuaraSumut.id - Polisi menangkap RA (22), pelaku penganiayaan remaja hingga tewas di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas.
RA mengaku, ia dan korban masih satu kampung. Pelaku yang menyesal lalu melayat ke rumah duka korban.
"Ternyata saya salah sasaran, bukan korban pelakunya. Saya sempat melayat ke rumah korban," katanya, Selasa (9/3/2021).
RA membantah jika dirinya adalah anggota geng motor. Sebaliknya, ia mengatakan nekat melakukan penyerangan lantaran kampungnya diganggu oleh kawanan geng motor SL.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Transaksi BUMDes Payang Sejahtera Capai Rp 7 Miliar
"Kampung saya juga diganggu (geng motor)," ujarnya.
Kesal dengan ulah geng motor, ia bersama dengan belasan pemuda lainnya membalas melakukan penyerangan. Tak lama berselang, rombongan korban pun melintas dan jadi sasaran penyerangan.
Rangga membawa kayu dan menghantam ke kepala korban. Sialnya, perbuatan itu salah sasaran, korban bukan anggota geng motor.
Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza, mengatakan, penangkapan berawal dari adanya laporan pada Minggu (28/2/2021) dinihari kemarin. Korban bernama M Farhan Lubis (17) tewas dianiaya oleh pelaku dengan kondisi kepala terbelah dihantam balok.
"Korban bersama 13 rekannya mengendarai 7 unit sepeda motor pada saat melintas di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di seberang Pabrik Asahan dilempari oleh sekelompok pemuda," katanya.
Baca Juga: Ikut Vaksin yang Pertama, Tapi Tak Ikut yang Kedua, Apa yang Bakal Terjadi?
Pelaku menggunakan kayu mengayunkan kayu ke arah korban yang berboncengan tiga. Hantaman kayu tepat di kepala belakang korban membuatnya jatuh terkapar.
Berita Terkait
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Pria Bunuh Pacar dan Kubur Jasadnya di Kebun Sawit Labusel, Cemburu Korban Dijodohkan
-
Pukul Polisi saat Ditangkap, Maling Motor di Medan Diberi "Hadiah Lebaran"
-
Gunungsitoli Diterjang Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam
-
Polres Padang Lawas Tes Urine Dadakan di Arus Balik Lebaran 2025, Ini Tujuannya
-
Pemprov Sumut Target Peremajaan Sawit Rakyat 11.000 Hektare, Ini Alasannya