
SuaraSumut.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Konsumen (LPSK) memberikan kompensasi kepada 7 korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Penyerahan kompensasi berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polrestabes Medan, Rabu (17/3/2021) siang.
Pemberian dilakukan setelah Pengadilan Negeri Medan memutuskan untuk memberikan kompensasi terhadap tujuh korban terorisme pada 2019.
"Dinyatakan inkrah putusan itu disebutkan tujuh korban mendapat kompensasi yang beragam totalnya Rp 140 juta rupiah," kata Edwin Partogi, Wakil Ketua LPSK.
Baca Juga: Planet Mars: Para Peneliti Pecahkan Misteri Hilangnya Air di Planet Merah
Edwin mengatakan, nilai kompensasi sebesar Rp 140 juta tentu tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami para korban.
"(Kompensasi) ini wujud kehadiran negara. Kami berharap ini peristiwa terakhir yang memakan korban jiwa di Sumatera Utara khususnya, anggota Polri pada khususnya," kata Edwin.
Ia membeberkan, Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang menjadi korban terbesar aksi terorisme.
"Khususnya di Sibolga saya menarik dari peristiwa Sibolga, bukan korban fisik tapi harta benda, ada 156 korban harta benda karena rumahnya yang ditinggali pelaku itu mengalami kerusakan," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung upaya bersama untuk memerangi terorisme.
Baca Juga: Polisi Cybercrime Bergerak Usut Viral Video Syur di Hotel Cikeas Bogor
"Kami mendukung upaya Pak Hinca sebagai anggota Dewan termasuk pak Kapolda dan upaya kita bersama untuk menerangi terorisme," ujarnya.
Peristiwa Teror yang Terakhir di Sumut
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak berharap, tidak ada lagi peristiwa terorisme terjadi di Sumut.
"Pada intinya ini semua, mohon kepada Pak Kapolrestabes jadi pelajaran berharga saya harap ini tidak terjadi lagi ke depan untuk itu perlu dievaluasi bagaimana sistem pengamanan bagaimana kita bekerja," katanya.
Panca mengatakan, personel kepolisian selalu bersiaga dan tidak terlena dengan kondisi yang dianggap aman.
"Kadang kita lupa biasa-biasa akhirnya kita teledor itu yang harus kita perhatikan dan sering terjadi pada diri kita," tukasnya.
Polrestabes Medan Sudah Tidak Layak
Sementara, Anggota DPR RI Hinca Panjaitan mengatakan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan kepada warga negara termasuk aparat.
"Ini adalah kewajiban negara, karena itu kita semua harus memberikan perlindungan yang cukup kepada warga negara," katanya.
Hinca juga mempertanyakan mengapa Polrestabes Medan bisa begitu mudah ditembus teroris.
"Tidak hanya itu kami juga bicara persoalan bisa ditembus, kenapa mudah sekali, sejarah panjang Polrestabes Medan sudah tidak layak untuk menjadi benteng keadilan," ungkap Hinca.
"Saya segera disampaikan ke Kapolri agar sarana dan prasarana Polrestabes Medan (ditingkatkan), untuk dicarikan tempat yang lebih layak, lebih bagus lebih kuat agar kejadian ini tidak terulang," sambungnya.
Diketahui, Polrestabes Medan Jalan HM Said Medan, Rabu (13/11/2019) diserang teror bom bunuh diri.
Pelaku bernama Rabial Muslim Nasution (24) orang masuk ke dalam halaman Polrestabes Medan. Sesampainya di dekat halaman gedung Bag Ops Polrestabes Medan, ledakan keras terjadi. Pelaku tewas dengan kondisi mengenaskan.
Akibat kejadian itu tujuh orang korban mengalami luka-luka. Mereka adalah Kompol Abdul Mutolib, Kompol Sarponi, Aipda Deni Hamdani, Brigadir Juli Chandra Staf Propam Polrestabes Medan, Ikhwan Muliadi (masyarakat yang sedang mengurus SKCK), Richard Purba (PHL Polrestabes Medan), dan AKBP Romadhoni Sutardjo.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
LPSK Bekingi 3 Anak Korban Kasus Predator Seks, Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Lukman Terancam Ini
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Oleh Oknum TNI, LPSK Lindungi 4 Saksi Kunci
-
Gegara Bercanda Soal Bom, Penumpang Batik Air Tak Naik Pesawat Hingga Terancam Penjara
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Klaim Pemerintah Soal LG Batalkan Investasi Rp130 T, Rosan: Kami yang Putus!
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Merosot Jadi Rp1.969.000/Gram Hari Ini
-
Daftar 12 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun Ini
-
Ustaz Abdul Somad Resmi Jabat Direktur LP3N
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
Terkini
-
Adik Tikam Kakak hingga Tewas di Simalungun, Sama-sama Lansia Diduga Berebut Harta Warisan!
-
Bosan di Hari Rabu? Dapatkan Kejutan Seru dari DANA Kaget
-
Tiga Bacaan Doa Penglaris dalam Islam
-
Hilang Terseret Arus Sungai saat Bermain, Bocah di Deli Serdang Ditemukan Tewas
-
Telkomsel Gelar Program "Undi Undi Hepi", Hadiah Spektakuler