Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 19 Maret 2021 | 15:35 WIB
Anak kambing bermata satu di Simalungun. [Ist]

SuaraSumut.id - Seekor anak kambing bermata 'Dajjal' atau mata satu yang lahir di Simalungun, Sumatera Utara, tak mampu bertahan hidup.

Anak kambing milik Sukinem (41) warga Kecamatan Pematang Bandar itu hanya bertahan hidup selama dua hari. Kambing yang lahir secara normal pada Senin 15 Mei mati pada Rabu (17/3/2021) malam.

Pangulu (Kepala Desa) Naspianto mengatakan, penguburan dilakukan pemilik kambing dengan kain putih, pada Kamis (18/3).

"Saat masih hidup desa ramai dikunjungi warga dari berbagai tempat untuk melihat langsung keanehan anak kambing dimaksud," katanya, dilansir Antara, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: Kemhan Bakal Rekrut ASN untuk Komcad, Tapi Harus Penuhi Syarat

Ketiadaan lubang hidung diduga sebagai penyebab anak kambing yang diberi susu memakai dot tidak bisa bertahan hidup.

Warga Desa Nagari Purwosari, Pematang Bandar, Simalungun, Sumatera Utara dibuat heboh. Pasalnya, seekor anak kambing bermata 'Dajjal' atau mata satu lahir di sana.

Keanehan hanya terjadi di bagian wajah kambing tersebut, dengan memiliki satu mata berukuran besar.

Kemunculan anak kambing ini juga menjadi viral. Video anak kambing dengan mata yang begitu besar, bahkan besar lebihi mulutnya itu pun beredar luas di media sosial.

Dalam video berudrasi 26 detik yang beredar kambing berwarna cokelat putih itu, dipisahkan dengan kambing lainnya. Bayi kambing itu juga tampak sehat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmikan Mall Pelayanan Publik di Salatiga

Load More