SuaraSumut.id - Pihak kepolisian diharapkan terbuka dalam penanganang T yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror dalam dugaan terorisme.
NH yang merupakan istri dari T mengatakan, polisi tidak menjelaskan secara rinci saat penangkapan di kediamannya di Kompleks Perumahan Deli Permai, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (19/3/2021).
"Katanya nanti menunggu informasi, tapi sampai sekarang enggak ada," katanya, dilansir dari Antara.
Bahkan ia dan keluarga sudah mendatangi Polda Sumut untuk mencari tahu perkembangan terkait kasus yang menimpa suaminya itu.
Baca Juga: Warga Bogor dan Depok Cium Aroma Bau Gas Menyengat, Ini Penyebabnya!
"Kami juga baru pulang dari Polda, tapi enggak dapat informasi juga. Mereka bilang enggak tau menahu karena itu urusan Densus," katanya.
NH mengaku heran dengan penangkapan terhadap suaminya itu. Ia membantah jika suaminya terlibat dalam jaringan teroris.
"Selama ini kegiatan suami kerja di sini ikut orang tua, pengobatan refleksi. Jual keripik juga, tapi ini baru, karena corona jadi untuk tambahan," katanya.
Sementara adik ipar T berinisial S berharap, pihak kepolisian dapat memberitahukan perkembangan terkait kasus tersebut.
"Kita bukan mau jumpa suaminya, minimal tau perkembangan dan itu juga enggak dapat. Ibaratnya gini, jalani aja proses karena ini negara hukum, tapi terbuka untuk pihak keluarga. Sehingga kita tahu apa masalahnya, tapi sampai sekarang enggak tau, hanya dikaitkan dengan teroris," katanya.
Baca Juga: Dugaan Pemalsuan Dokumen Covid-19, Dewas RSUD Latemammala Angkat Suara
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan orang terduga teroris di dua kota di Sumut, yaitu Kota Tanjung Balai dan Kota Medan pada Jumat.
"Dua orang di Tanjung Balai dan enam orang di Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Berita Terkait
-
Nenek 79 Tahun Digiring Polisi Bersenjata Setelah Menolak Membayar Sandwich Tuna di Pesawat
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Cara Dapat Mod Bussid Mata Elang, Game Populer Baru yang Berikan Pengalaman Jadi Polisi
-
Dari Adhi Makayasa Hingga Wakapolri: Ini Karier Gemilang Komjen Ahmad Dofiri
-
Antisipasi Chaos, 1.500 Polisi Amankan Kampanye Akbar RIDO di Cengkareng
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!
-
Libur Nataru Makin Lancar! Tol Sibanceh Seksi 1 Dibuka Fungsional 25 Km
-
Pilkada 2024 Aceh Barat Daya Memanas? Dandim: Cuma di Media Sosial!
-
Soal Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya: Potret Amburadulnya Kinerja Edy Rahmayadi
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024