SuaraSumut.id - Seorang anak di Nias, Sumatera Utaram berinisial MH (52) membacok ayah kandungnya TH (80). Ia membacok ayahnya karena tanamannya dirusak.
Peristiwa berawal saat MH berangkat menuju kebun miliknya, Rabu (17/3/2021). Ia membawa alat-alat miliknya termasuk sebilah parang.
MH lalu menderes karet di kebun miliknya. Setelah itu ia pindah ke lokasi ketiga di kebun milik adiknya yang telah ditanami kopi, pinang, dan tanaman nilam.
"Saat di kebun itu MH melihat tanaman pinang yang ditanaminya telah dipotong dan ditebang, dan diduga dilakukan korban yang merupakan ayah kandungnya," kata Kasubbag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu, Sabtu (20/3/2021) siang.
MH yang geram lalu mendatangi rumah ayah tersebut. Ia kemudian melempari dinding dan jendela rumah korban berulang kali menggunakan batu.
Keributan terjadi di antara keduanya. Korban yang tidak senang kemudian mendatangi tersangka dengan membawa kayu.
Tetangga yang melihat mencoba melerai, namun sia-sia. Emosi sang ayah dan anak ini sudah tak tertahankan.
"Tersangka langsung mengeluarkan parang miliknya dari sarung dan kemudian membacokkan ke kepala korban sebanyak tiga kali," ujarnya.
Korban yang terluka mencoba merebut parang milik tersangka, namun usahanya tdak berhasil. Tersangka kemudian mendorong badan korban ke bawah dan menindihnya.
Baca Juga: Angka Kematian akibat Covid-19 di Lampung Hampir 2 Kali Lipat Nasional
Aksi tersangka terhenti setelah sejumlah orang memohon kepada tersangka untuk tidak meneruskan perbuatannya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Petugas yang mendapat informasi ini kemudian turun dan mengamankan tersangka," ujarnya.
Tersangka melanggar Pasal 351 Ayat (2) dari KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 5 tahun.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Terbakar Cemburu, Pria Pemalang Bacok Istrinya Saat Tidur Pulas
-
Biadab, Heri Setiawan Bacok Tetangga Pakai Parang Hingga Tewas
-
Motif Dendam! Heri Bacok Enam Orang Tetangga, Nenek 70 Tahun Tewas
-
Teror Gerombolan Bermotor di Sukabumi, Rusak Warung dan Bacok Warga
-
Diduga Gangguan Jiwa, Orang Ini Bacok Dua Pengunjung di Alun-Alun Banyumas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional