SuaraSumut.id - Tim gabungan menertibkan para pedagang ada di seputaran Lapangan Merdeka Binjai, Sabtu (27/3/21) malam.
Hal itu menyikapi instruksi Gubernur Sumatera Utara nomor 188.54/9/inst/2021 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara.
Puluhan pedagang protes atas kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai yang melarang seluruh pedagang untuk menjalankan aktivitasnya.
Salah seorang pedagang, Sarah memohon agar pihak Pemkot Binjai memperbolehkan pedagang untuk kembali berjualan di sana.
Baca Juga: Saksi Mata Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar Seorang Wanita
"Kami mohon izin kami berjualan seminggu dua kali saja, hari Sabtu dan Minggu, agar kami dapat sedikit uang untuk kebutuhan sehari-hari," katanya, dilansir digtara.com--jaringan suara.com, Minggu (28/3/2021).
Saat ini banyak tempat keramaian yang ada di Kota Binjai. Namun kenapa hanya pedagang yang berada di tanah Lapang Merdeka Binjai saja yang dilarang.
"Banyak di Binjai ini lokasi bermain dan makan yang banyak mengumpulkan orang. Kalau hanya alasan Covid-19, tindak itu semua, jangan kami saja yang pedagang kecil ini," katanya.
Jika larangan ini terus berlanjut dikhawatirkan keluarga mereka tidak akan lagi bisa makan dan lainnya karena tidak memiliki uang.
Hal senada juga dikatakan Budi. Dirinya merasa kecewa dengan larangan yang diberlakukan oleh Pemkot Binjai.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Maret 2021, Tertangkapnya Pak Sumarno
Ia berharap, agar seluruh pedagang diizinkan kembali melakukan aktivitasnya seperti sediakala.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online