SuaraSumut.id - Polisi mengungkap pelaku bom bunuh di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Pelaku disebut pasangan suami istri. Mereka baru menikah enam bulan.
Demikian dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, dilansir dari ayosemarang.com, Senin (29/10/2021).
"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo.
Argo menyebut, pelaku pria berinisial L sedangkan wanita berinisial YSF. Mereka bekerja sebagai swasta.
"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ujar Argo.
Dia mengatakan, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya. Termasuk rumah pelaku.
"Kita masih menunggu hasil kerja anggota di lapangan," tandasnya.
Diketahui, korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang.
Sementara 13 di antaranya di rawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sebabnya Penyakit Alzheimer Lebih Rentan Terjadi Pada Wanita
Berita Terkait
-
Pengamat Terorisme UI Sebut Bahan Peledak Bom Bunuh Diri Makassar Dari TATP
-
Menkominfo Minta Masyarakat Tak Sebar Konten Bom Bunuh Diri Makassar
-
Bom Bunuh Diri, Setara Institute: Penanganan Ekstremisme Tak Boleh Kendor
-
Mantan Ketua FPI Balikpapan Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
-
Kronologi, Data Korban, dan Daya Ledak Bom Bunuh Diri di Makassar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika