Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 05 April 2021 | 15:21 WIB
Excecutive General Manager Regional Pertamina Sumbagut, Herra Indra Wirawan [Ist]

SuaraSumut.id - Pertamina Regional Sumbagut bertemu dan Pemprov Sumut melakukan pertemuan, Senin (5/04/2021). Pertemuan dilakukan Sekdaprov Sumut, R Sabrina dan Executive General Manager Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra Wirawan.

Namun, pertemuan yang dilakukan sifatnya tertutup bagi jurnalis. Pertemuan itu disebut membahas kenaikan harga BBM nonsubsidi yang berlaku sejak 1 April 2021.

Usai pertemuan, Sekdaprov Sabrina mengatakan, pertemuan itu tidak membahas soal harga BBM, melainkan memastikan Pergub nomor 1 Tahun 2021 tentang PBBKB.

"Pergub kita bukan (soal) harga, tapi pajaknya. Nanti itulah dijelaskan sama mereka (pertamina)," kata Sabrina.

Baca Juga: Pinjaman KUR Tanpa Jaminan Kini Bisa Sampai Rp 100 Juta

Kenaikan harga BBM disebut kebijakan Pertamina Regional Sumbagut. Sehingga terkait hal tersebut akan dijelaskan oleh pihak Pertamina.

"Kan keputusan harga ada di pertamina. Jadi, itu pertamina yang menjelaskan," ujarnya.

Excecutive General Manager Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra Irawan membantah kedatangannya terkait kebijakan kenaikan harga BBM nonsubsidi di Sumut.

"Nanti aja di kantor, kisruh gak ada kisru," kata Herra.

Herra enggan menanggapi terkait pernyataan Gubernur Edy Rahmayadi yang membantah Pergub nomor 1 tahun 2021 tentang perubahan tarif PBBKB menjadi penyebab kenaikan harga BBM nonsubsidi di Sumut.

Baca Juga: Mutasi E484K Virus Corona Ditemukan di Indonesia, Bikin Vaksin Tak Efektif?

Dia beralasan, kedatangannya ke kantor Gubernur Sumatera Utara untuk membicarakan hal lain, bukan soal harga BBM.

"Gak ada sebenarnya gak ada, bener gak ada kisruh. Kami fine-fine aja, nanti aja di kantor. Rapat ngomong yang lain itu, proyek," kilahnya.

Sementara itu, Herra Indra mengatakan hal biasa jika kebijakan Pertamina Regional Sumbagut menaikan harga BBM mendapat keluhan dari masyarakat. Masyarakat menilai, naiknya harga BBM nonsubsidi di Sumut saat pandemi Covid-19 tidak tepat.

"Ya wajar aja sih (ada keluhan), wajar aja," tukasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More