
SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut dilaporkan ke Ombudsman Perwakilan Sumut.
Laporan itu buntut kebijakan Pemprov Sumut yang menaikkan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) dari 5 persen menjadi 7,5 persen.
Kenaikan tarif PBBKB dijadikan dasar oleh Pertamina MOR I sebagai dasar menaikkan harga BBM nonsubsidi.
Ketua DPW PSI Sumut, Nezar Djoeli mengatakan, kenaikan harga BBM di Indonesia bukanlah hal yang baru dan sering terjadi. Namun, dirinya heran mengapa kenaikan itu hanya ada di Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Konvoi Peti Jasad Firaun di Mesir, Inilah Profil Mobil Pengangkutnya
Terlebih, kenaikan harga BBM dilakukan ditengah kondisi pandemi Covid-19 serta menjelang bulan suci Ramadan.
"Kenaikan harga BBM ini akan berimbas kenapa kenaikan harga bahan pokok. Itu yang kita sesalkan, momen atau kondisinya kurang tepat," kata Nezar, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (8/4/2021).
Pihaknya meminta Ombudsman RI memanggil Gubernur Edy Rahmayadi karena menerbitkan peraturan yang dijadikan dasar Pertamina menaikkan harga BBM.
"Rp 40 dari Rp 200 kenaikan BBM itu menjadi hak Pemprov Sumut. Sisanya Rp 160 menjadi hak Pertamina. Ada apa Pertamina ditengah kondisi seperti ini menaikkan harga," ujarnya.
Nezar mendesak agar Ombudsman RI Perwakilan Sumut juga menolak kenaikan harga BBM nonsubsidi.
Baca Juga: WNA Asal Afrika Selatan Ditemukan Tewas Tergantung Selendang
"Tadi kami bertemu dengan salah satu asisten di Ombudsman, ada persyaratan yang harus dilengkapi, itu akan dilengkapi segera," tukasnya.
Berita Terkait
-
Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina
-
PertaLife Insurance Catat Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah, Bukukan Premi Hingga Rp1,25 Triliun
-
Resmi! Bintang Voli Dunia Jordan Thompson Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro
-
Demi Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan: Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN
-
Pertamina, Hyundai Motor Grup, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Promo Indomaret 16-30 April 2025, Buah Naga Diskon 10 Persen
-
Link Saldo Dana Kaget Hari Ini, Kamis 17 April 2025: Bisa Beli Tiket Nonton Bioskop
-
Polda Sumut Tangkap 3 Orang Terkait Live Porno Libatkan Anak di Bawah Umur di Deli Serdang
-
Ditetapkan Tersangka, Polrestabes Medan Diminta Tahan Dokter Detektif
-
Preman Ngamuk dan Aniaya Penjaga Konter di Medan Ditangkap