SuaraSumut.id - Pemilik akun Tiktok @ratu_entok2, Irfan Satria Putra dilaporkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke Polda Sumatera Utara.
Ratu entok dilaporkan karena diduga telah melecehkan profesi perawat. Laporan tertuang dalam STTLP/B/791/IV/2021/SPKT/POLDA SUMUT, tanggal 30 April 2021.
"Iya, sudah dilaporkan ke polisi karena postingannya telah melecehkan profesi perawat," kata Ketua PPNI Sumut, Mahsur Al Hazkiyani, kepada SuaraSumut.id, Jumat (30/4/2021) malam.
Ia menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah mensomasi pemilik akun Ratu Entok untuk meminta maaf secara terbuka atas postingan tersebut.
Baca Juga: Fokus Mobil Listrik Murni, Hyundai Enggan Bawa Santa Fe Hybrid ke Indonesia
"Tidak puas mengatakan perawat seperti tong sampah, si Ratu Entok mengulang lagi video viral-nya, dengan menyebut untuk sekolah perawat menggadaikan hewan. Hal ini tidak mungkin dan merupakan penghinaan dan pembohongan," ujarnya.
Namun, bukannya permintaan maaf, Ratu Entok malah meminta menjadi duta perawat. PPNI akhirnya mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke Polda Sumut.
"BBH PPNI sudah dua kali menyampaikan somasi agar si Ratu Entok meminta maaf secara terbuka di medsos-nya, tetapi malah meminta menjadi duta perawat, yang tidak masuk akal bagi para perawat," tukasnya.
Hingga berita ini dimuat Ratu Entok yang dikonfirmasi melalui ponsel terkait dengan laporan itu belum memberikan penjelasan.
Diketahui, dalam postingannya Ratu Entok menyinggung peristiwa seorang bapak yang marah dan menganiaya perawat akibat infus anaknya yang merupakan pasien, putus saat ditangani perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang, Kamis (15/4/2021) lalu.
Baca Juga: Ini Cara Jamkrindo Bikin UMKM Naik Kelas
"Gak taulah yah, mungkin bapak itu sayang sama anaknya, namanya dalam kondisi sakit, infus putus yah mungkin bapak itu terus khilaf, kalap. Tapi ini pukulan besar untuk semua perawat-perawat yah karena kalian," ujarnya.
Ratu Entok mengatakan, wajah perawat ketika menangani pasien BPJS, terlihat kurang mengenakan, dia mengibaratkan seperti tong sampah
"Apalagi kalau perawat orang-orang miskin dari BPJS, dari pakai surat miskin, surat KIS, hemm muka perawat kayak tong sampah. Malam hari tidur ngorok, telponan sama jantannya, kita yang merawat sendiri anak kita keluarga kita dalam ruangan," ujarnya.
Postingan videonya itu viral di media sosial (medsos), dan menyulut kemarahan organisasi perawat hingga berujung laporan ke polisi.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas
-
Longsor Terjang Padang Lawas Sumut, 4 Orang Meninggal