SuaraSumut.id - Masyarakat kini lebih mudah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian lewat layanan call center 110. Namun, ada saja masyarakat yang menganggap layanan ini sebagai ajang prank alias main-main.
Parahnya, ada warga yang berbicara tidak senonoh saat berbicara dengan operator 110 di Sumatera Utara (Sumut).
Tayangan video rekaman warga di yang berbicara tidak senonoh ini menjadi viral di media sosial. Dilihat dari Instagram @medantalk, terdengar suara sejumlah anak muda yang berbicara mesum dengan operator layanan 110.
"Dapat kita tahu, saat ini kita sedang berbicara dengan bapak siapa?," tanya operator.
Pemuda dari balik seberang telepon lalu menjawab. "Dengan Bapak Abel," jawabnya.
Mendengar itu, operator lalu kembali menanyakan ingin melaporkan kejadian apa yang terjadi di wilayah lingkungannya. Sambil terdengar cengar-cengir, pemuda tersebut lalu melontarkan kata-kata yang tidak pantas.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengingatkan agar layanan ini tidak dibuat untuk main-main.
"Kemudian kalau ada yang Ngeprank dan lain sebagainya, kalau dia tiga kali Ngeprank nomornya diblokir, semua provider sudah bekerjasama dengan Polri," katanya.
Baca Juga: 2 Pengedar Serbuk Petasan di Trenggalek Asal Jombang Terancam Hukuman Mati
Hadi memberikan warning bagi masyarakat yang tidak bertanggungjawab yang menelpon layanan itu lalu menyampaikan kata-kata yang tidak berkenan, seperti penghinaan, SARA dan lainnya, ada Virtual Police yang memantau.
"Kalau dia berbicara tidak pantas, tidak senonoh itu ada Virtual Police kita yang bekerja, dia akan menegur kepada yang bersangkutan, dia meminta yang bersangkutan untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka di dalam akun twiternya di media sosial yang lainnya," ungkapnya.
Nah, bila teguran tidak diindahkan. Maka, pihak kepolisian akan mengambil tindakan hukum.
"Jika itu tidak dilakukan baru nanti akan ada tindakan hukum dari kita," tegasnya.
Saat ini Virtual Police sudah bekerja dan melakukan penindakan peneguran terhadap 1000 akun-akun media sosial dan nomor - nomor yang menimbulkan SARA dan lain sebagainya.
"Itu sifatnya masih ditegur. Selama ditegur, inget dia meminta maaf, ya kita maafkan," katanya.
Berita Terkait
-
Pesta Pernikahan Anaknya Viral, Anggota DPRD Jatim Bantah Abaikan Prokes
-
Viral Suami Ajak Istri Curi Tabung Gas 3 Kg di Palembang
-
Polri Perkenalkan Nomor Darurat 110, Sigit : Seperti Pesan Pizza
-
Ada Kejahatan? Telepon Darurat Polres Tabanan Bali 110
-
Arkeolog Temukan 110 Makam Mesir Kuno di Delta Sungai Nil
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut