SuaraSumut.id - Menjelang gerhana bulan yang diperkirakan terjadi pada Rabu (26/5/2021) sore, pasang purnama atau spring tide menghantam pesisir pantai timur Provinsi Aceh.
Pantauan di lokasi objek wisata Matang Rayeuk PP, Idi Timur, Aceh Timur, lokasi itu terendam air laut. Warga menyebut pasang purnama terjadi sejak pukul 09.30 WIB.
"Belum pernah terjadi seperti ini, air laut naik ke darat di lokasi wisata Matang Rayeuk PP. Jika air pasang purnama semakin tinggi, maka bisa berdampak terhadap bencana," kata warga Matang Rayeuk PP, Kamaruzzaman, dilansir dari Antara.
Diketahui, pasang purnama terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus.
Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang purnama ini terjadi pada saat bulan baru san bulan purnama.
Rumah warga rusak
Sementara itu, pasang purnama membuat sejumlah rumah warga di Desa Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur mengalami kerusakan.
"Rumah warga rata-rata rusak di bagian dinding belakang rumah yang berada persis dibibir pantai," kata Kepala Dusun Kuala Peudawa Puntong Muslim Mahmud.
Ia mengaku, ada lima rumah warga yang mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Hari Raya Agama Hindu Bali Sepanjang 2021
"Korban jiwa tidak ada. Tapi warga yang mengalami dampak bencana kini mengungsi ke rumah tetangga," ujarnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera melanjutkan pembangunan batu sepanjang pesisir pantai mulai dari Kecamatan Idi Rayeuk hingga ke Peudawa.
Sebab, di saat pasang bulan purnama menyebabkan genangan hingga pemukiman penduduk serta sejumlah titik hingga tembus ke tambak.
"Masyarakat khawatir, setiap tahun kena abrasi, Apalagi usaha budidaya udang dan ikan bandeng, tambak kebanjiran di saat pasang purnama serta banjir hujan lebat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Hanya 2,5 Tahun Sekali, Gerhana Bulan Total Termasuk Fenomena Langka
-
Nanti Malam Gerhana Bulan Total, Ini Keistimewaannya
-
Bulan yang Memerah dan 2 Fakta soal Gerhana Bulan Malam Ini
-
BMKG akan Amati Gerhana Bulan Total di Kompleks Candi Arjuna Dieng
-
Amankah Lihat Gerhana Bulan dengan Mata Telanjang? Begini Menurut Pakar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!