SuaraSumut.id - Ombudsman menemukan adanya maladministrasi terkait kaburnya lima tahanan yang kabur dari sel Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut.
Hal tersebut dikatakan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar usai penyerahan laporan akhir hasil pemeriksaan kepada BNN Sumut, dilansir dari Antara, Rabu (2/6/2021).
"Kami temukan adanya maladministrasi penyimpan prosedur dalam hal proses penjagaan tahanan di lingkungan rumah tahanan," katanya.
Abyadi menyebut, salah satu penyebab kaburnya tahanan karena lemahnya pengawasan. Pihaknya menemukan bahwa pengawasan di sel tahanan tidak dilakukan oleh petugas jaga, melainkan oleh penyidik.
"Jadi yang melakukan pengawasan itu bukan petugas jaga yang fungsi utama menjaga tahanan, tapi adalah penyidik. Tentu ini menjadi tidak benar," katanya.
Hal tersebut juga terjadi di BNN kabupaten/kota di Sumut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumut.
"Di situlah malah yang jaga itu security, satpam di kantor itu. Ternyata kasusnya di BNN se-Indonesia seperti ini, tidak punya petugas jaga khusus untuk di BNN," katanya.
Pihaknya menyarankan agar BNN Sumut memperbaiki tata kelola dengan menambah bidang khusus menangani pengawasan sel tahanan.
"Kami melihat perlu adanya recruitment. Kita dorong kepada BNN supaya melakukannya. Kemudian kita dorong juga supaya BNN memperbaiki tata kelola pemerintah stuktur, karena saya kira tidak ada khusus bidang yang menangani pengawasan tahanan," katanya.
Baca Juga: Cedera, Andy Setyo Absen di Laga Timnas Indonesia Vs Thailand
Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Sumut Kombes Pol Sempana Sitepu akan menindaklanjuti beberapa saran dari Ombudsman RI Perwakilan Sumut.
"Nanti kami akan sampaikan ke pimpinan, untuk ditindaklanjuti. Karena ada beberapa saran antara internalnya BNN RI, karena ada beberapa hal rekomendasi perlu kami sampaikan ke pusat," katanya.
Sebelumnya, lima tahanan BNNP Sumut dilaporkan kabur dari sel tahanan pada Minggu (16/5) sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka kabur dengan cara menyiram air cabai ke petugas jaga di ruang tahanan. Satu dari lima tahanan yang kabur itu sudah menyerahkan diri pada Senin (17/5/2021).
Berita Terkait
-
Air Terjun Jambuara, Persona Air Terjun Setinggi 30 Meter di Simalungun
-
Hairos Waterpark, Ada Wahana Tornado untuk si Penyuka Tantangan
-
Mudik Gratis PLN Sumut 2025 Sediakan 576 Tiket: Ini Rute, Jadwal dan Syaratnya
-
Heboh Puluhan Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa, Ditjen PAS: Sebagian Sudah Ditangkap
-
Detik-detik Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi, Bobby Nasution: Bukan Gara-gara Kami
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau