SuaraSumut.id - Gerai McDonald's di Kota Medan mengadakan promo BTS Meal mulai Rabu (9/6/2021). Hal tersebut disambut antusias oleh masyarakat hingga memicu kerumunan.
Kerumunan terjadi di McDonald's di Jalan Sisingamangaraja Medan, gerai di Lapangan Merdeka Medan dan Jalan Pancing.
Salah seorang konsumen yang datang ke McDonald's mengaku promo BTS Meal menjadi penyebab ramainya pemesanan tersebut.
"BTS itu boyband Korea, jadi fans K-Pop ini banyak yang beli," kata Ola yang membeli secara drive thru.
Baca Juga: Bek Persebaya Akui Pemain Timnas Indonesia Hilang Fokus ketika Menghadapi Vietnam
Ola mengaku, harga paket BTS Meal terdiri atas makanan kentang, potongan daging ayam, dan minuman soda, juga terbilang terjangkau.
"Satu paketnya Rp 50 ribu. Dengan ada BTS, boyband Korea, harga segitu sudah murah," kata Ola.
Hal senada dikatakan fans K-Pop bernama Syahnia. Ia mengaku, promo BTS Meal terbilang spesial baginya.
"Ini spesial, dari jam 11.00 WIB di sini, sampai malam pun rela menunggu. Nuggetnya enak, saosnya, dan packagingnya beda, ada terlampir logo BTSnya," katanya.
Diketahui, McDonald's juga disesaki ratusan pengemudi ojek online (Ojol) karena adanya promo tersebut.
Baca Juga: Kronologi ABK Hilang, Jatuh ke Laut di Bengkayang
"Ini bang kenapa bisa ramai kali, karena ada menu baru dan promo, dimana pihak manajemen McD tidak mempersiapkan diri apabila ada keramaian," kata salah seorang driver ojol bernama Onward Siahaan.
Onward mengatakan, sejak pagi ia dan driver ojol lain sudah mendapatkan pesanan di McD.
"Bayangkan, saya tadi dari pancing ditarik ke sini. Semua driver ditarik kemari," katanya.
Tim Satgas Covid-19 Medan yang mendapat laporan adanya kerumunan turun ke McDonald's di Jalan Sisingamangaraja. Pihaknya kemudian menjumpai penanggung jawab di sana.
"Kita pun terkejut melihat (kerumunan) ini, tidak ada pemberitahuan. Kami ambil langkah berjumpa dengan yang bertanggung jawabnya," kata Camat Medan Kota Chairuniza kepada wartawan.
Ia mengaku, tim Satgas Covid-19 Medan belum melakukan penyegelan terhadap McDonald's yang memicu kerumunan tersebut.
"Untuk langkah hukumnya kami belum sampai ke situ, hanya mengatasi kerumunan disini agar mereka tertib," jelasnya.
Solusi agar tidak mencegah kerumunan adalah mematikan sementara aplikasi pemesanan lewat ojek online.
"Aplikasi sudah dimatikan secara nasional mungkin dari pusat dan pimpinan sini tadi menunjukkan bahwa tidak ada lagi order," ungkapnya.
Pihaknya akan mengambil tegas bila ke depannya masih ditemukan kerumunan di tempat tersebut.
"Kalau tidak bisa dibilangi mungkin akan berkordinasi dengan Satgas Covid-19 Medan atau provinsi untuk melakukan penyegelan," tukasnya.
Amatan wartawan di McDonal's Jalan Sisingamangaraja, kerumuanan yang tadinya sangat ramai kini sudah tidak ada lagi.
Pihak restoran juga saat ini menutup sementara order. Masyarakat yang hendak masuk ke dalam juga belum diperbolehkan.
"Kita tutup sementara dulu bang, gak bisa makan di tempat, Drive thru juga belum bisa," kata salah seorang karyawati McDonald's.
Selain itu, Tim Satgas Covid-19 yang terdiri atas polisi, TNI, dan Satpol PP juga masih bersiaga di restoran.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024