Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 10 Juni 2021 | 09:53 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau pembangunan hotel berkonsep kapsul di Kabupaten Toba. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Kemenparekraf menghadirkan hotel berkonsep kapsul di The Kaldera Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau proses pembangunan bobobox, Rabu (9/6/2021).

Ia mengaku, pengerjaan hotel yang berada di kawasan Otorita Danau Toba itu telah mencapai sekira 40 persen dari target pembangunan sebanyak 30 unit bobobox. Sandiaga optimis target pengoperasian hotel yang dijadwalkan pada Juni 2021 dapat tercapai.

"Hari ini (pembangunannya) sudah mendekati 40 persen kesiapannya dan kita harapkan akhir bulan Juni ini sudah bisa diujicobakan 30 unit," katanya.

Baca Juga: Alasan Jokowi Prioritaskan Vaksinasi Massal di Terminal Kampung Rambutan

Pembangunan hotel ini bukti keseriusan pemerintah dalam pemulihan sektor parekraf nasional. Hal tersebut sejalan dengan platform 3G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi) yang diinisiasinya bersama Kemenparekraf.

"Ini adalah merupakan perwujudan dari 3G, Gercep-gerak cepat, jadi enam bulan setelah kita bertugas kita lihat satu fasilitas yang sudah selesai, kita Geber-gerak bersama karena kita ini bekerjasama dengan bobobox, ini adalah dunia usaha-investor, mereka yang berinvestasi, kita menyediakan lahan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan," papar Sandiaga Uno.

"Dan terakhir adalah gaspol, kita garap semua potensi, karena nanti di tahap kedua jika 30 kabin ini mendapatkan respon yang positif, kita akan lanjutkan dengan 30 kabin selanjutnya di tahun kedua," jelasnya.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan mengaku optimis target pembangunan hotel low budget di The Kaldera Toba dapat segera tercapai dengan kolaborasi antara Bobobox dan Kemeparekraf.

"Saya kira demikian yang disampaikan Pak Menteri, banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan dengan waktu yang sesegera mungkin, banyak pekerjaan harus cepat," tukasnya. [ANTARA]

Baca Juga: Pencari Batu Akik di Mamuju Tertimbun Longsor

Load More