SuaraSumut.id - Kubis (Brassica oleracea) atau masyarakat Sumut lebih mengenal dengan sebutan sayuran kol mengalami peningkatan ekspor signifikan ke berbagai negara.
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat adanya peningkatan arus lalu lintas sayur kol asal Sumut baik antar area maupun ekspor sejak awal tahun hingga hampir pertengahan tahun 2021.
Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST sejak tahun 2019 terus meningkat lalu lintasnya. Tercatat jumlah pengiriman ekspor kubis tahun 2020 sebanyak 842 kali atau meningkat 6,58 persen dibandingkan tahun 2019 yang hanya dari 790 kali saja. Demikian juga dari sisi volume, yakni meningkat sebesar 3,97 persen atau 19,7 ribu ton di tahun 2019 menjadi 20,5 ribu ton di tahun 2020.
"Peningkatan arus lalu lintas ini patut kita apresiasi, karena selain produktivitasnya meningkat kualitas serta keamanannya juga terjaga," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Nyamar jadi Sales Sabun Cair di Manggarai, Sigit Gerayangi Nenek-nenek Lagi Mandi
Ia menjelaskan, pihaknya selain melakukan pengawasan, pihaknya juga melakukan bimbingan teknis khususnya saat konoditas asal sub sektor hortikultura ini akan diekspor. Saat ini negara tujuan ekspor Kubis asal Sumut ini adalah Malaysia, Singapura dan Taiwan.
"Kami pastikan seluruh persyaratan teknis negara tujuan dapat terpenuhi sehingga komoditas ini dapat diterima dinegara tujuan," jelas Yusmanto.
Pada bulan Juni 2021 total layanan sertifikasi karantina untuk komoditas ini sebanyak 59 kali, dengan total 1.625 ton senilai Rp. 4,15 miliar.
Sebagai informasi, di Sumut komoditas ini banyak dihasilkan petani diwilayah sentra masing-masing di Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Tobasa, Taput dan Humbang Hasundutan.
Dengan karakteristiknya yang tahan suhu sehingga lebih awet, Kubis Sumut juga sering diantarareakan untuk memasok kebutuhan Jakarta, Surabaya, Pontianak , Ambon bahkan ke Papua.
Baca Juga: BonCabe Level 50 Max End, Maximize to The End
Ekspor Pertanian di Sumut Naik
Berita Terkait
-
Tarif Baru AS: Pukulan Telak bagi Ekspor Indonesia?
-
Trump Bujuk Vietnam, India, Israel Soal Tarif Impor, Cari Jalan Tengah?
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Cara Menonton Serial Malaysia Bidaah Gratis, Viral di TikTok Gegara Walid
-
Tarif Trump 32 Persen Ancam Industri Padat Karya, Jutaan Pekerja Bakal Terdampak PHK?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025