SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution memantau simulasi pembelajaran tatap muka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Medan, Jalan Bunga Asoka, Kecamatan Medan Selayang. Bobby memastikan bahwa belajar tatap muka di sekolah bisa dimulai Juli 2021.
Pantauan di lapangan, sebelum memasuki ruangan kelas para siswa terlebih dahulu melakukan sejumlah protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan memakai masker.
Bobby juga tampak berbicara langsung dengan siswa agar ketika pembelajaran tatap muka dilaksanakan untuk tetap ketat menjaga prokes.
"Adik-adik yang sekolah tatap muka nanti jangan sampai bikin orang tua khawatir ya. Caranya itu, kita terus jaga protokol kesehatan. Harus disiplin. Kalau ada yang kurang sehat, langsung aja lapor ke gurunya. Jangan paksa ya," kata Bobby.
Hasil pemantauan, SMP Negeri 1 sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun, kata Bobby, secara teknis bakal berbeda di setiap sekolah tergantung kesiapan masing-masing.
"Pembelajaran tatap muka ini tidak ada paksaan. Kita hanya menyiapkan segala fasilitas menyahuti keinginan mayoritas orang tua siswa," kata Bobby.
Bobby menjelaskan, secara teknis pembelajaran tatap muka dilaksanakan dua kali sepekan dengan durasi belajar hanya dua jam per hari. Peserta didik yang hadir ke sekolah hanya 25 persen dari jumlah siswa.
Kemudian PTM akan dibagi menjadi dua shift, yakni pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 11.00 hingga 13.00 WIB, guna menghindari terjadinya penumpukan siswa dan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Para siswa juga harus tetap taat prokes yang ketat. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun, hingga terus menggunakan masker dan face Shield di dalam kelas. Setiap hari ditampilkan video prokes agar tetap ingat. Sebelum mulai pembelajaran, prokes terus diingatkan," kata Bobby.
Baca Juga: Ini Saran Kesehatan untuk Pak Jokowi dan Masyarakat Lain yang Memasuki Usia 60 Tahun
Meski di SMP Negeri 1 Medan sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, Bobby tidak ingin apa yang dilakukan disana menjadi standar bagi sekolah lain. Maksudnya agar setiap sekolah beradaptasi dengan caranya masing-masing, namun tetap mengikuti standar yang sudah ditetapkan.
"Mungkin di sekolah lain, banyak siswanya naik angkutan umum. Nah kita harus pikirkan kesana. Kami akan bahas agar bagaimana angkutan umum yang mengangkut siswa ke sekolah juga taat prokes. Jadi bertahap akan terus kita upgrade agar pembelajaran tatap muka di Medan lancar dan tidak menjadi cluster baru Covid-19," terang Bobby.
Ia mengaku, desakan agar pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan masif diusulkan orangtua siswa. Hal itu membuat Bobby memerintahkan agar seluruh perangkat kerja bergerak dengan terukur dan sangat hati-hati agar bisa belajar tatap muka.
"Ini opsi bagi orangtua. Kami siapkan sebagai pemerintah kota, akan kita akomodir. Kami tidak wajibkan bagi orangtua yang memang tidak siap anaknya sekolah tatap muka. Ini sifatnya juga fleksibel intinya akan tetap diperbaiki, diperbaharui agar lebih baik. Kami optimis Pemko Medan bisa dan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka," lanjut Bobby.
Kadis Pendidikan Kota Medan, Adlan menjelaskan, secara teknis pihaknya sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Anjuran pemerintah, seminggu dua hari dan dua jam per hari, total hanya 25 persen murid yang masuk. Dengan teknis yang sudah ditentukan, maka kami yakin bisa dan aman pembelajaran tatap muka," kata Adlan.
Tag
Berita Terkait
-
Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Tunda Pembelajaran Tatap Muka
-
MPR Desak Pemerintah Tunda Gelaran Pembelajaran Tatap Muka
-
Kasus Covid-19 Melonjak, Pembelajaran Tatap Muka di Zona Merah Ditunda
-
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Wali Kota Makassar Minta Sekolah Disemprot Disinfektan
-
Tren Kasus Covid-19 Tinggi, Pemda DIY Batalkan Pembelajaran Tatap Muka
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula