SuaraSumut.id - Polisi menangkap pelaku pembunuhan yang merenggut nyawa Rendy (23), pekerja di gudang air mineral kemasan, Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal.
Pelaku berinisial Z (27) ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian kejadian. Polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku.
"Pelaku pembunuhan sudah diamankan. Ditangkap saat sedang bersembunyi. Saat mencari barang bukti pelaku berupaya melawan petugas," kata Kanitreskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak, kepada SuaraSumut.id, Selasa (22/6/2021) siang.
Usai dilumpuhkan dengan timah panas, kata Budiman, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya.
Baca Juga: Kerusuhan di Suramadu, Dipicu Warga dari Madura yang Menolak Dites Swab
Dari pemeriksaan, kata Budiman, motif pelaku membunuh korban dipicu saling ejek yang membuatnya sakit hati.
"Awalnya antara Z dan korban R alias Bagong terjadi saling ejek sehingga menimbulkan rasa sakit hati Z," katanya.
Lantaran sakit hati pelaku mengambil sebilah pisau yang telah disiapkannya dan langsung menikam leher korban. Akibatnya, korban langsung roboh sedangkan pelaku segera melarikan diri.
Rekan kerja korban yang melihat kejadian itu mengevakuasi korban ke RSU Hermina untuk mendapatkan perawatan. Namun takdir berkata lain, korban menghembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan.
Dari pelaku pihaknya mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau berukuran sekitar 13 centimeter. Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 340 subs 338 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Baca Juga: Lima Warga Positif Covid-19 Klaster Hajatan, Satu Dusun di Kabupaten Malang Lockdown
Diberitakan, suasana di sebuah gudang air minum mineral kemasan mendadak heboh. Pasalnya, seorang karyawan bernama Rendy (23) tewas bersimbah darah usai ditusuk-tusuk rekan kerjanya menggunakan senjata tajam, Sabtu (19/6/2021).
Berita Terkait
-
8 Tahun Tanpa Ampun: Kisah Tragis Jaylin, Dipaksa Melompat di Trampolin hingga Tewas oleh Ayah Angkat
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Tragedi di Suriah: Kisah Kelam Penjarahan dan Pembunuhan Warga Alawi
-
Aksi Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Sempat Terekam Kamera CCTV
-
Ternyata Membusuk di Toren Air Rumah usai Dilaporkan Hilang, Siapa Pembunuh Ibu-Anak di Tambora?
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau
-
Eks Kabagbinopsnal Polda Sumut Gugat Kapolri dan Kapolda