SuaraSumut.id - Jumlah penumpang domestik yang berangkat dan datang di Bandara Kualanamu pada kuartal I 2021 turun 30-an persen dibandingkan periode sama 2020. Hal ini sebagai dampak pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi.
Jumlah kedatangan penumpang domestik pada triwulan I 2021 tinggal 506.107 orang atau turun 34,39 persen dari periode sama 2020 yang mencapai 771.418 orang.
Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat di kuartal I 2021 turun 30,47 persen dari 718.155 oranf di kuartal I 2020 menjadi 490.337 penumpang di periode sama 2021.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, dilansir dari Antara, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Everton Resmi Tunjuk Pelatih Baru, Eks Liverpool Rafael Benitez
"Penurunan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang domestik di Bandara Kualanamu dampak masih berlangsungnya pandemi Covid-19," katanya.
Syech mengatakan, bukan hanya penumpang domestik yang turun, tetapi juga internasional.
Pada kuartal I 2021 jumlah kedatangan penumpang turun 93,90 persen menjadi 12.316 dari 201.715 orang di periode sama 2020.
Sementara jumlah keberangkatan penumpang turun 98,86 persen dari 186.089 menjadi 2.125 orang di kuartal I 2021.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, memperkirakan jumlah penumpang domestik dan internasional yang datang dan berangkat dari Bandara Kualanamu akan meningkat khususnya pada semester II. Pasalnya, ada libur keagamaan seperti Idul Adha, Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Dompet dan Kunci Digital Akan Tersedia di Apple Watch
Meski kenaikan tidak signifikan karena Pemprov Sumut dan pemerintah provinsi lainnya dan bahkan negara asing masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dengan membuat berbagai aturan.
"Yang pasti bisnis perjalanan wisata masih lesu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Perekonomian Jakarta Triwulan III 2024 Melesat 4,93 Persen, Apa Pemicunya?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!