SuaraSumut.id - Berbagai inovasi terus dihadirkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian saat pandemi Covid-19. Salah satunya melalui Eazy Passport.
Kepala Seksi Dokumen Perjalanan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Medan Adityo Ari Wibowo mengatakan, Eazy Paspor hadir sejak pertengahan tahun 2020. Dalam program ini pihaknya turun langsung ke lapangan untuk pembuatan paspor.
"Kita yang mendatangi masyarakat. Tapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi masyarakat sebelum kami melakukan pembuatan paspor di lapangan," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (3/7/2021).
Adapun syarat agar pihaknya dapat mengunjungi masyarakat yang hendak membuat paspor minimal harus 50 orang dalam satu tempat.
"Jadi program ini lebih ke pembuatan paspor secara kolektif minimal 50 orang. Selain itu syarat -syarat pembuatan paspor pun harus dilengkapi," katanya.
Masyarakat yang hendak membuat paspor secara kolektif hanya memberikan tempat untuk melakukan pembuatan paspor.
"Mereka harus menyediakan tempat, namun kami akan melakukan survei terlebih dahulu. Kira-kira butuh waktu 2-3 hari persetujuan sudah diterima masyarakat yang hendak membuat paspor," katanya.
Ia mengaku, perwakilan satu orang wajib mendatangi kantor imigrasi yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kota Medan untuk melakukan pendaftaran. Setelah semua persyaratan lengkap pihaknya akan memberi kabar kepada perwakilan tersebut untuk disetujui atau tidaknya.
"Syaratnya hanya itu minimal 50 orang, pembuatan paspor juga gak mesti karena ada keperluan saja tetapi untuk jaga-jaga juga bisa,” tegasnya.
Baca Juga: Siapkan Ratusan Peti Pemakaman Covid-19, Eri Cahyadi: Semoga Enggak Terpakai
Ia juga menjelaskan bahwa masalah biaya semuanya sama tetap seperti pembuatan paspor di kantor Imigrasi.
"Gak ada yang perlu ditakutkan, harganya tetap sama seperti pembuatan di sini seharga Rp 350 ribu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pembuatan Paspor Menurun Akibat Pandemi Covid-19
-
Mau Ganti Paspor di Singapura, Saat Diperiksa Ternyata Buronan Indonesia
-
Jarang Main di Inggris, Matthaus Minta Jerman Beri Jadon Sancho Paspor
-
Bareskrim Selidiki Asal Muasal Paspor Palsu Buronan Adelin Lis
-
Bareskrim Polri Kumpulkan Bukti-bukti Terkait Paspor Palsu Buronan Adelin Lis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai