SuaraSumut.id - Sebanyak 2.000 anak berusia 12-17 tahun di Aceh, telah divaksin Covid-19. Vaksinasi anak berlangsung sejak Jumat 2 Juli 2021.
"Kalau angkanya masih fluktuatif, masih sekitaran 2.000 anak yang sudah divaksin di seluruh Aceh," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh dr Iman Murahman, dilansir dari Antara, Selasa (6/7/2021).
Hal itu sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI tentang arahan untuk melakukan vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun.
Surat edaran tersebut juga ditujukan kepada seluruh kabupaten/kota di Tanah Air agar mulai melaksanakan vaksinasi bagi anak, bersamaan dengan dibukanya jadwal vaksinasi gelombang ketiga yakni masyarakat umum.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Terbaru di Viu, Salah Satunya The Devil Judge
"Jadi kita di Aceh sudah ada anak-anak, remaja yang ikut pelayanan vaksinasi Covid-19. Sehingga rentang usia untuk vaksinasi sekarang bukan lagi bagi 18 sampai 59 tahun tapi mulai 12 tahun sampai tua," katanya.
Untuk Aceh, kata Iman, masih menggunakan dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Anak juga mendapatkan dua dosis vaksin yang terbagi dalam dua kali penyuntikan, dengan jarak waktu penyuntikan dosis kedua yakni 28 hari setelah menerima suntikan dosis pertama.
Untuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bagi anak juga sama halnya dengan orang dewasa. Bahkan, kata Iman, KIPI pada cenderung tidak ada.
"Bagi anak yang usia 12-17 tahun lebih banyak enggak ada KIPI-nya. Anak yang sudah divaksin, Alhamdulillah sejauh ini enggak ada gejala KIPI apapun. Vaksin Sinovac ini sebenarnya vaksin paling aman," tukasnya.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Jonatan Christie Ingin Matangkan Faktor Non-teknis
Berita Terkait
-
Kekayaan Mualem Gubernur Aceh yang Naik Helikopter Saat Bertugas Menurut LHKPN
-
Siapa Martunis? Anak Cristiano Ronaldo Keturunan Aceh Gagal Jadi Pesepak Bola
-
Mau Hapus QR Code Buat Pertalite Cs, Isi Garasi Gubernur Aceh Di Luar Dugaan
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online