Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 09 Juli 2021 | 16:19 WIB
Anggota DPRD Labusel Nyaris Adu Jotos Saat Rapat Bahas CSR. [Ist]

SuaraSumut.id - Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, nyaris adu jotos di ruang rapat viral. Insiden terjadi saat rapat dengar pendapat (RDP) soal dana Corporate Social Responsibility (CSR), Kamis (8/7/20217).

Keributan terjadi antara anggota DPRD Labusel Fraksi PDIP, Zainal Harahap dan Anggota DPRD Labusel F-PKPI, Arwi Winata.

Awalnya rapat berjalan lancar. Secara bertahap perwakilan perusahaan memaparkan kontribusi dan penyaluran dana CSR secara kolektif kepada masyarakat, di antaranya penyaluran CSR Rp 134 juta tahun 2019, 2020 dan 2021.

Arwi lalu meminta rincian serapan dana yang telah disalurkan. Namun, hal itu dianggap intervensi kebijakan kepada sejumlah perusahaan oleh anggota Fraksi PDI-P, Zainal Harahap.

Baca Juga: 193.798 Orang Sudah Daftar CPNS Hingga Hari Ini, Adakah Potensi Kecurangan?

Silang pendapat pun terjadi. Zainal mengaku, perusahaan sudah melaksanakan tanggung jawab sosial ekonomi pembangunan secara berkelanjutan. Dia menganggap pembahasan CSR tahun sebelumnya sudah selesai.

Arwi Winata kembali meminta transparansi penyaluran CSR. Dengan emosional Zainal merespon dengan banting buku dan mengajak adu jotos. Mereka yang saling berhadapan diredam anggota DPRD dari Fraksi PDI-P Muhammad Hasir.

Zainal Harahap yang juga Ketua PDI-P Kabupaten Labuhanbatu Selatan belum dapat dihubungi. Sedangkan Arwi Winata saat ditanya terkait perselisihan itu menganggap tidak ada keributan. Selain itu, dia membantah sebagai pemicu keributan.

"Gak ada masalah itu," tukasnya.

Baca Juga: Tegas! Kapolda Kaltim Bakal Segel Perusahaan Bandel Selama PPKM Mikro Darurat

Load More