SuaraSumut.id - Seekor gajah ditemukan mati di area perkebunan sawit di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur. Gajah itu ditemukan dengan kondisi kepala hilang.
Informasi yang dihimpun, Senin (12/7/2021) menyebut, gajah itu ditemukan mati oleh seorang karyawan perkebunan saat hendak memetik sawit.
"Saya terkejut melihat ada gajah mati tanpa kepala," kata Ayong (46) dilansir dari Antara.
Petugas BKSDA Aceh yang mendapat laporan adanya bangkai gajah mati turun ke lokasi.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Kena Covid-19, Gejalanya Mengerikan
"Dugaan sementara gajah itu mati karena perburuan gading," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto.
Berdasarkan kondisi bangkai gajah, kata Agus, kemungkinan pelaku memotong kepala gajah lalu membawanya ke tempat lain untuk mengambil gadingnya.
"Ini dugaan sementara. Untuk pastinya akan dilakukan olah tempat kejadian perkara serta nekropsi atau otopsi guna memastikan penyebab kematian gajah tersebut," kata Agus.
Tim BKSDA bersama petugas Polres Aceh Timur dan Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih menyelidiki penyebab kematian satwa dilindungi itu.
"Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan Balai Gakkum untuk memastikan penyebab kematian. Dugaan sementara karena perburuan," kata Agus.
Baca Juga: Dijamin Bisa! Cara Download Video TikTok Pakai Aplikasi ssstiktok di Android
Gajah sumatera termasuk satwa liar dilindungi dan tergolong sebagai spesies yang berada di ambang kepunahan menurut organisasi konservasi internasional The International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Pihaknya mengimbau masyarakat ikut menjaga kelestarian satwa liar seperti gajah sumatera dengan tidak merusak hutan yang merupakan habitat satwa liar dan tidak memburu satwa liar.
"Kerusakan habitat gajah dapat menimbulkan konflik dengan manusia. Konflik ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi dan korban jiwa bagi manusia maupun keberlangsungan hidup satwa dilindungi tersebut," katanya.
Pihaknya bersama Polres Aceh Timur dan Forum Konservasi Leuser (FKL) yang mendapat laporan melakukan menekropsi atau autopsi terhadap bangkai gajah.
Nekropsi dipimpin Rosa Rika Wahyuni dan didampingi sejumlah petugas BKSDA Resort Langsa di Aceh Timur, Seini. Sejumlah sampel bagian dalam gajah sumatra itu diambil, seperti limpa, hati, jantung, empedu, usul dan lain-lain.
"Tim medis sudah lakukan nekropsi dan bagian sampelnya akan dibawa untuk diuji. Ini tujuannya untuk mengetahui penyebab kematian satwa dilindungi," tukasnya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024