SuaraSumut.id - Video seorang petugas polisi lalu lintas (Polantas) saat menegur warga yang tidak memakai masker viral di media sosial. Tidak pakai emosi atau membentak-membentak, petugas polisi ini menyampaikan dengan cara berpantun agar warga memakai masker.
Adalah Iptu Nanang Kusumo yang bertugas sebagai Perwira Administrasi (Pamin) I STNK Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 45 detik, ia sedang bertugas mensosialisasikan protokol kesehatan bagi pengguna jalan saat PPKM darurat di Medan.
Iptu Nanang Kusumo menghentikan laju motor yang dinaiki dua orang ibu-ibu tak pakai helm di salah satu ruas jalan di Medan. Salah seorang ibu yang berada diboncengan tak memakai masker.
"Makan ragi di sarang puyuh, selamat pagi assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Tau kenapo saya setop ibu-ibu berduo, kenapo tak masak air, kenapo tak pakai masker," katanya.
Baca Juga: Ada Skenario PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu, Jubir Luhut Buka Suara
Dengan cara berpantun, Nanang lalu mengingatkan ibu tersebut agar selalu memakai masker agar terhindar dari virus Covid-19.
"Kalau ibu masak air jangan letak dalam celana, kalau ibu pakai masker terhindar dari virus Corona, ado ibu bawa masker tidak, tak ado?," ucapnya.
Sejurus kemudian, Iptu Nanang kemudian memberi masker ke ibu tersebut.
"Karena tak ado ini ambo kasih masker ya, pakai masker nyo. Karena ibu sudah masak air, kami patahkan batang selasih, karena ibu sudah pakai masker kami ucapkan terima kasih," kata Nanang.
"Bukan titi sembarang titi, titi letak di atas papan, hati-hati-lah ibu berdua di jalan, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," tuturnya.
Baca Juga: Menghidupkan Kembali Budaya Wayang yang Telah Dilupakan di Negeri Sendiri
Selain mengingatkan protokol kesehatan, Nanang juga menegur agar kedua ibu itu memakai helm ketika berkendara menaiki sepeda motor.
"Besok pakai helmnya saya gak mau lihat besok naik sepeda motor gak pakai helm, jelas!," tutupnya.
Iptu Nanang mengatakan, aksinya berpantun sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
"Karena kita memberikan edukasi kepada setiap warga masyarakat yang mungkin lupa atau tertinggal maskernya dengan cara yang santun dan humanis agar mereka terketuk hatinya untuk menggunakan masker sehingga membuat kita semakin terhindar dari penyebaran virus Corona itu sendiri," katanya.
Nanang mengatakan, mengenai pantun khas Melayu yang disampaikannya tidak ada belajar khusus.
"Kalau pantun tidak ada belajar terus terang aja pantun itu dari dalam hati yang paling dalam. Kalau lah mencari kayu janganlah lupa si kain katun, kalaulah di tanah Melayu pastilah banyak becakap banyak berpantun,"
tukasnya.
Sementara, dengan adanya aksi polisi yang sangat humanis ini menuai pujian warganet.
"Kalau semua polisi kayak gini, aman Indonesia," tulis warganet.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Anies Foto di Depan Stand Komik, Netizen Hubungkan dengan Jokowi: Memasak?
-
Sadbor Bebas dari Penjara hingga Bikin Konten Baru, Netizen Berkomentar Nyinyir
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Paling Parah Peradilan, Mahfud MD Blak-blakan Hukum di Indonesia Bisa Dibeli
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Kasus Remaja Jadi Tersangka Usai Sebar Video Asusila di Padangsidimpuan Berakhir Damai
-
BRImo FSTVL Bagi-bagi Hadiah Vespa hingga BMW 520i M Sport
-
Heboh Wanita di Medan Tewas Dekat Tumpukan Sampah, Suami Korban Duga Istrinya Dibunuh
-
Orang Tua Gadis Remaja Tersangka Sebar Video Asusila di Padangsidimpuan Minta Rp 100 Juta
-
Harga Emas Antam 'Ambruk' Rp 35 Ribu per Gram Hari Ini, Waktunya Beli!