SuaraSumut.id - Pandemi Covid-19 tak kunjung usai membuat pemerintah melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kota Medan.
Hal ini pun menggilas dan menghimpit para pelaku seni pertunjukan, dan pelaku usaha jasa penyewaan peralatan pesta, tenda dan juga musisi.
Tidak ada pesta, kafe dan restoran dibatasi operasionalnya. Serta tidak boleh untuk makan ditempat atau nongkrong agar tidak ada kerumunan.
Kondisi itu bagi Deryl, salah seorang pelaku seni hiburan. Ia mengaku, situasi sulit bagi dirinya dan rekan-rekannya. Tidak bisa lagi tampil dan mendapatkan rezeki untuk menafkahi keluarganya.
"Kelewatan kali lah situasinya. Gawat kali lah pokoknya. Sudah gak bisa lagi lah ngamen," katanya, kepada SuaraSumut.id, Kamis (15/7/2021).
Deryl selama ini mengais rezeki untuk menafkahi keluarga dengan tampil bermain musik di acara pernikahan, ulang tahun atau acara lainnya. Baik di hotel, maupun di restoran dan kafe.
Dengan pemberlakuan PPKM darurat, ia harus memutar otak dengan keras untuk menghidupi anak istrinya. Selain itu, ia juga harus bekerja ekstra keras karena selama ini pemasukan hanya mengandalkan hasil dari ngamen.
"Acara pesta nikah dan lainnya sudah pasti gak ada. Di kafe dan restoran juga gak bisa. Serabutanlah dikerjain, dapat-dapat uang rokoklah," paparnya.
Ia berharap, pemerintah memperhatikan mereka. Karena sejak awal pandemi mereka juga sangat kesulitan dan sangat terdampak.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Tahap Pertama, Jubir Satgas Covid-19 Sumbar Kini Terpapar Corona
"Awal tahun 2021 sampe Juni lumayan. Mulai adalah jobkan. Kenak PPKM darurat ini lagi, gawat lagilah. Tolonglah disampaikan suara kami ke pemerintah, supaya ada solusi untuk kami, ada bantuan untuk kami," harapnya.
Sementara itu, Chairul salah satu pelaku usaha penyewaan peralatan pesta mengaku, ia dan rekan-rekannya harus banting stir agar bisa bertahan hidup dan menafkahi keluarganya.
Selama pandemi pendapatan mereka sangat anjlok. Sangat berat bagi mereka menghadapi hari demi hari selama pandemi ini apalagi saat PPKM darurat.
"Semua pelaku usaha penyewaan peralatan pesta banting setir untuk selamatkan kehidupan. Cari jalan masing-masing lah, ada yang jualan, ada yang kerja ikut org. Selama pandemi tentu sangat terasa, pendapatan menurun drastis," ungkapnya.
Meski mencari peluang lain dengan berjualan, namun pendapatan mereka juga tidak tentu. Karena, semakin banyak orang yang berjualan. Dampak pandemi membiat banyak orang dirumahkan.
"Rata-rata yang dirumahkan jualan. Daya beli masyarakat sekarang juga sedang rendah. Orang juga mikir kan mau beli ini itu, pasti menghemat juga. Tambah lagi kondisinya sekarang ini banyak jalan disekat dan lainnya ya payah juga," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Kafe Disegel Pemiliknya Sendiri di Tengah PPKM Darurat, Sindir Aparat?
-
Polda Tambah Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat, Warga DKI: Lengang Jalanan
-
KSPI: 10 Persen Buruh Manufaktur Positif COVID-19 Selama PPKM Darurat
-
Gaya Latihan Mandiri Bintang PSMS Rachmad Hidayat di Masa PPKM Darurat
-
PPKM Darurat, Warga Bandar Lampung Diimbau Salat Id Idul Adha di Rumah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Cara Alami dan Efektif Mengusir Lalat di Ruang Terbuka
-
Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Molto, Praktis, Wangi Tahan Lama, Hemat Biaya
-
Daftar Cushion Lokal Murah yang Kualitasnya Bikin Terkejut
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra