SuaraSumut.id - Petugas tengah memburu komplotan begal dengan modus debt collector yang diduga melibatkan oknum polisi. Menurut keterangan saksi ada tujuh orang yang berhasil melarikan diri.
"Masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (23/7/2021).
Firdaus mengaku belum dapat memastikan identitas ketujuh pelaku lainnya. Apalagi, oknum salah seorang masih dirawat di rumah sakit.
"Belum tahulah, pelakunya masih di ICU. Iya, polisi dari Polres Belawan," katanya.
Baca Juga: 4 Tips Agar Hubunganmu Bisa Langgeng Hingga Menua Bersama
Disinggung apakah mereka telah berulang kali melakukan tindak pidana serupa, Firdaus tidak menjawab spesifik.
"Bisa jadi," katanya.
Ditanya soal massa yang menghakimi pelaku apakah bisa terjerat pidana pengeroyokan, ia menjawab singkat.
"Ya kalau ada laporan, bisa diproses. Tapi harusnya jangan begitulah (dimassa). Kalau memang salah, serahkan saja ke petugas biar diprosea hukum. Jangan sampai dimassa," jelasnya.
Diberitakan, seorang oknum polisi terkapar diamuk massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kamis (22/7/2021) petang. Ia diduga melakukan perampokan dengan modus debt collector atau leasing.
Baca Juga: Titik Penyekatan di Bantul Ditambah, Simpang Empat Gose Ditutup 24 Jam
Informasi yang wartawan, oknum polisi yang sekarat dihajar massa ini Bripka JA, bertugas di Polres di wilayah Sumut.
"Kondisinya lagi kritis di ICU, belum sadar dari kemarin masih mendapatkan perawatan," kata Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Randy Anugrah Putranto, saat dikonfirmasi.
Insiden berawal saat oknum polisi bersama pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah 7 orang (sipil), memepet seorang wanita yang mengendarai motor.
Begitu dipepet, pelaku lalu mengintimidasi dengan menuduh sepeda motor jenis matic milik korban menunggak. Kendaraan korban pun langsung dirampas.
"Kejadiannya pas Maghrib," kata Randy.
Namun, tuduhan itu ternyata salah. Korban membeli sepeda motornya secara cash (lunas) tidak dengan menyicil.
"Modus mereka leasing, menebak-nebak sepeda motor korban belum dibayar kreditnya," bebernya.
Korban yang tidak terima sepeda motornya dilarikan seketika berteriak minta tolong. Warga yang mendengar itu lalu datang membantu korban.
Sejurus kemudian mereka langsung dikejar warga. Sial bagi oknum polisi itu tidak dapat meloloskan diri. Warga yang geram langsung menghajarnya hingga nyaris tewas.
Pihaknya yang mendapat informasi adanya aksi amuk massa ini seketika turun ke lokasi kejadian, dan mengamankan oknum polisi yang sudah dalam kondisi babak belur.
Berita Terkait
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas