SuaraSumut.id - Rumah sakit di Sumatera Utara (Sumut) mengklaim stok oksigen untuk pasien Covid-19 cukup. Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menjamin ketersediaan oksigen selama PPKM level 4 berlangsung.
Ia mengaku, sampai saat ini jumlah tabung oksigen untuk pasien ada 6.217 tabung dengan beragam ukuran termasuk bentuk cair.
Untuk oksigen cair atau Lox 1 sebanyak 4.008, oksigen Lox 2 2.176. Sementara tabung oksigen ukuran 1 meter kubik 23 tabung, ukuran 2 meter kubik 5 tabung dan ukuran 6 meter kubik sebanyak 5 tabung.
“Kita gak ada masalah dan terkendala soal ketersediaan oksigen. Tetapi tabungnya yang jadi masalah. Untuk itu kita atasi setiap oksigen di tabung itu kosong kita isi lagi. Jadi ketersediaan oksigen itu diperbaharui setiap hari karena berapa tabung yang kosong setiap hari langsung digantikan," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara,com. Minggu (25/7/2021).
Guna menjaga ketersediaan manajemen melakukan sistem tukar tabung setiap harinya. Karena dengan begitu rumah sakit tidak akan kehabisan stok oksigen selama pandemi Covid-19. Selain itu, untuk mengantisipasi kelangkaan tabung, manajemen juga terus berkoordinasi dengan perusahaan penyedia.
"Kita misalnya punya stok tabung 20, ternyata pemakaian kita hanya 10. Jadi stoknya itu masih banyak. Jadi enggak ada yang tiba-tiba butuh enggak ada. Kita sudah ada stok," ucapnya.
Ia menjelaskan, pasokan oksigen cair maupun tabung memang ada penambahan jumlah pesanan ke distributor.Namun penambahan jumlah tersebut bukan berarti ada kekurangan. Hal tersebut mengantisipasi adanya lonjakan pasien Covid-19 seperti di pulau Jawa.
"Ada penambahan memang soal oksigen. Tetapi tidak secara tiba-tiba. Karena manajemen kita memang setiap ada tabung yang kosong langsung ganti baru. Jadi keterbatasan tabung tidak jadi masalah dan untuk saat ini kita sedang memesan tabung dan oksigennya," jelasnya.
Humas RS USU Muhammad Zeinizen mengatakan, persediaan oksigen di rumah sakit itu sangat mencukupi. Namun ia belum bisa merinci berapa ketersediaan oksigen ditempatnya.
Baca Juga: Dosen Meninggal Karena Covid-19, Kampus Universitas Andalas Padang Lockdown
Zein mengaku, sistem penyaluran oksigen berbeda dengan RSUP Adam Malik. Ditempatnya menggunakan tabung besar yang disalurkan melalui selang ke kamar-kamar ICU isolasi.
Dalam satu tabung ukuran besar ia mengatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien sebanya 40-50 pasien. Berdasarkan estimasi, stok oksigen dalam satu tabung cukup untuk satu pekan. Namun untuk menjaga ketersediaan pihaknya bekerjasama dengan distributor dua kali sehari.
"Per dua hari sekali. Kalau penyalur kita dari Aneka Gas dan lancar kok orang itu, gak ada masalah. Kalau kami perkirakan karena enggak terlalu membludak cukup 40 sampai 50 pasien," tukasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Indonesia Dapat Sumbangan Oksigen dari India dan Swiss
-
Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis Bagi Warga Malang yang Isolasi Mandiri
-
Antre Oksigen dari Pagi, Tangis Pria Pecah Usai Telepon Berdering: Sudah Terlambat...
-
Kelangkaan Tabung Oksigen di Samarinda, Warga Rela Pergi Jauh ke Pabrik Ini
-
Selain Oksigen, PMI Jateng Sebut Kewalahan Dapatkan Pendonor Plasma Konvalesen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan