SuaraSumut.id - Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berimbas bagi banyak pihak. Salah satunya pengusaha pariwisata.
Owner Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang Eko Suprianto terpaksa menjual 12 ekor burung yang ada di wahana Grafika Bird Park. Hal ini dilakukan untuk menutupi biaya operasional.
"Saya jual aset. 12 ekor burung Macau dijual untuk menutupi biaya operasional," kata Eko, Senin (26/7/2021).
Burung yang dijual mencapai harga sekitar Rp 2 miliar. Di mana harga terendah Rp 30 juta dan paling tinggi Rp 200 juta. Dirinya berharap tidak ada lagi aset yang "dikorbankan" untuk keberlangsungan usahanya.
"Sekarang masih sisa burung-burung kecil sama rusa. Mudah-mudahan kondisinya segera pulih dan objek wisata boleh buka kembali," ujar Eko.
Diketahui, kebijakan PPKM diperpanjang hingga 2 Agustus. Objek wisata otomatis belum bisa beroperasi, sehingga kehilangan pendapatan.
Hal ini juga memaksa Eko menunggak pembayaran pajak ke Pemkab Bandung Barat. Ia mengaku, sejak Desember 2020 hingga Mei 2021 ia belum membayarkan kewajibannya.
Dirinya telah melayangkan surat penundaan pembayaran pajak itu kepada Pemkab Bandung Barat. Namun, Eko berkomitmen untuk membayarkan pajaknya ketika objek wisata sudah beroperasi lagi. Pajak yang dibayarkan pihaknya ke pemerintah bersumber dari pemasukan konsumen atau pengunjung.
"Pajak daerah saya Desember, Januari sampai Mei gak bayar. Juni saya bayar. Tapi tetap dikenakan denda," tukasnya.
Baca Juga: Demi Hidupi Keluarga, Supri Rela Keluar Masuk Got Kotor dan Bau untuk Cari Paku
Berita Terkait
-
Tak Ada Pemasukan selama PPKM, Pengusaha Ini Terpaksa Jual Burungnya Rp 2 Miliar
-
Imbas PPKM Diperpanjang, Exit Tol di Jawa Tengah Masih Ditutup
-
Pelaku Wisata di Pantai Depok Menjerit Imbas PPKM Level 4, Bayar Pegawai Saja Tak Sanggup
-
Imbas PPKM Level 4, Penjualan Listrik PLN ke Industri Turun
-
Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Pesanan Karangan Bunga Malah Sepi Imbas PPKM Darurat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025