SuaraSumut.id - Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya dan Bener Meriah kosong. Begitu juga dengan kabupaten/kota lain stoknya mulai menipis.
"Untuk ketersediaan vaksin memang sudah menipis, bahkan dua kabupaten stoknya sudah kosong," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman, dilansir dari Antara, Rabu (28/7/2021).
Kekosongan vaksin juga akan dialami daerah-daerah lain jika dalam beberapa hari ke depan tidak ada penambahan dosis vaksin dari pemerintah pusat.
“Per hari ini, stok di gudang vaksin Dinkes Aceh itu, yang bisa dipakai untuk (vaksinasi massal) di Banda Aceh Convention Hall, sisanya hanya 1.000 dosis," katanya.
Baca Juga: BMW Gagal Produksi 10 Ribu Unit Mobil Akibat Kekurangan Chip Semikonduktor
Pada 15 Juli, pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan vaksin kepada pemerintah pusat sebanyak 100 ribu dosis. Pada 17 Juli pemerintah hanya mengirim 37 ribu dosis vaksin untuk Aceh. Sehingga masih tersisa lebih 60 ribu dosis lagi kebutuhan vaksin di Aceh yang harus dipenuhi pemerintah pusat.
"Mungkin beberapa kabupaten/kota untuk hari ini dan besok mulai menyusul kosong vaksin. Maka kita mengharapkan dalam satu, dua hari ini sudah ada kiriman dari pemerintah pusat,” kata Iman.
Ia mengatakan, serapan vaksinasi di Aceh cukup tinggi, terutama di wilayah ibukota Banda Aceh, sehingga membutuhkan penambahan dosis vaksin.
Apalagi warga mulai melakukan penyuntikan vaksin dosis kedua, yang ramai mendatangi sentral-sentral pelaksanaan vaksinasi massal baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kita rata-rata cakupan vaksin bisa sampai 15 ribu (dosis) per hari. Dan hingga tadi pagi capaian vaksinasi kita juga sudah sangat baik, sudah mencapai 16,36 persen dari total target 4 juta lebih warga Aceh," tukasnya.
Baca Juga: Mendekam di Penjara, Kondisi Psikis Jeff Smith Terganggu
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online