SuaraSumut.id - Penumpang kereta api antar kota di Sumatera Utara (Sumut) wajib menunjukkan dokumen vaksin Covid-19, mulai hari ini Kamis (29/7/2021).
"Minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat.
Namun demikian, bagi pelanggan kereta api antar kota yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis tetap dapat melakukan perjalanan dengan menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis.
Ia mengaku, penerapan syarat pelanggan kereta api antar kota menyesuaikan dengan terbitnya SE Kemenhub No 58 Tahun 2021 yang mengatur syarat perjalanan kereta api antar kota pada daerah yang termasuk kategori PPKM Level 3 dan Level 4.
Sejauh ini, kata Daniel, seluruh wilayah keberangkatan perjalanan kereta api antar kota di wilayah Sumatera Utara masih termasuk kategori PPKM Level 3 dan 4.
“Syarat untuk perjalanan kereta api antar kota di daerah PPKM Level 3 dan 4 adalah dokumen vaksin dan hasil negatif tes Covid-19," ujarnya.
Daniel menjelaskan, selain syarat dokumen vaksin, pelanggan kereta api antar kota tetap diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum waktu keberangkatan kereta api.
Untuk pelanggan usia di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan dokumen vaksin dan pelanggan usia di bawah 5 tahun tidak diharuskan menunjukkan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
"Mulai 29 Juli, pelanggan usia di bawah 12 tahun dibatasi untuk sementara," katanya.
Setiap pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, serta memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.
Daniel menegaskan, pelanggan yang tidak memenuhi persyaratan, maka tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan dan tiket akan dikembalikan 100%.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Zohri Manfaatkan Waktu Beradaptasi dengan Arena Perlombaan
Agar tercipta physical distancing, KAI hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas maksimal tempat duduk untuk kereta api antar kota dan 50% untuk kereta api lokal.
Pelanggan juga tetap wajib mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak baik saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Masinis Kereta Api Tragedi Bintaro 1987: Dipecat, Dipenjara, Ditinggal Istri
-
828 Calon Penumpang Kereta Api Gagal Berangkat Gara-gara Ini
-
Bikin Video Pura-pura Mati di Rel Kereta Api, Influencer Ini Ditangkap Polisi
-
Mencekam! Pesepakbola Kota Solo Ditodong Senjata Aparat Usai Turun dari Kereta Api
-
Daftar Stasiun yang Layani Vaksin Lengkap Syarat Dapat Vaksin untuk Naik Kereta Api
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika