SuaraSumut.id - Alunan musik dan nada-nada indah dari pengeras suara bergema di seputaran Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan Masjid Raya Al Mashun Medan, Rabu (4/8/2021) sore.
Sejumlah musisi band berkumpul dan dengan ciamik menyanyikan berbagai lagu pop, rock, hingga lagu tema perjuangan.
Meski sedang kesulitan akibat pandemi Covid-19, para anak band ini tetap semangat menyanyikan lagu yang menarik perhatian masyarakat yang melintas. Tak cuma memainkan musik, mereka juga melakukan penggalangan dana, donasi untuk membantu sesama musisi.
"Kita mengadakan aksi ngamen karena sudah berapa lama kan musisi ini kan tidak dapat perhatian (pemerintah)," kata Aidil Fadli Nasution salah seorang pendiri Serikat Pekerja Musik Indonesia (SPMI), kepada SuaraSumut.id.
Baca Juga: Jeff Smith Tersandung Kasus Narkoba, Ibu Akui Kecolongan
Ia mengatakan, tujuan dari aksi ini juga sebagai simbol bahwasanya musisi di Medan sudah menyerah dengan keadaan. Hal ini terlihat dari bendera putih yang mereka pasang di lokasi ngamen.
"Sudah dua tahun kita tidak bekerja dan sama sekali tidak mendapatkan penghasilan, dan itu juga dari awal Covid-19 sampai sekarang ini tidak ada dapat sentuhan bantuan dari pemerintah," kata Aidil.
Ia menjelaskan, musisi sangat terdampak akibat pandemi Covid-19, dan penghasilan mereka untuk hidup sehari-hari pun sirna.
"Anak band yang bekerja di kafe, restoran, pub dan event-event itu tergabung di dalam wadah SPMI, kami betul-betul terdampak karena lapangan kerja kan total tutup sama sekali kami tidak ada penghasilan dan sama sekali kami tidak ada bantuan," keluhnya.
Mirisnya, semenjak awal pandemi Covid-19 tidak ada perhatian pemerintah untuk membantu mereka.
Baca Juga: Intip 8 Potret Nabilah Ayu saat Berhijab Simpel, Cantiknya Adem!
"Cuma dua permintaan kami satu perhatikan kami beri kami bantuan, yang kedua beri kami solusi kami tidak melawan aturan PPKM tapi kasih kami solusi baik itu lapangan kerja atau bantuan UMKM agar kami bisa berusaha," tukas Aidil.
Pantauan wartawan, terlihat para musisi menset lokasi ngamen dengan alat band seperti gitar, bas, drum, microphone, sound system, dan lainnya.
Sejumlah pengendara yang peduli memberikan bantuan uang di kotak donasi yang berada di depan lokasi ngamen. Rencananya, para musisi ini akan terus bernyanyi, bermain musik di pinggir jalan setiap sorenya hingga PPKM berakhir.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Ojol Tidak Dapat BBM Bersubsidi
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Belajar dari Konflik Agus Salim, Ini Adab Menerima Bantuan Agar Donatur Juga Ikut Bahagia
-
Penampakan Bansos Gibran dan Anies Dibandingkan, Warganet: Curi Start Kampanye vs Real Bantu
-
Trending di X, 'Bantuan Wapres Gibran' Disorot karena Plek Ketiplek Banpres Jokowi: Prabowo Diam Aja?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
Terkini
-
Sumatera Utara Masih Dihantui Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Bencana!
-
Jalur Medan-Berastagi Dibuka untuk Evakuasi, Transportasi Umum Belum Bisa Lewat!
-
Guru Pedalaman Aceh Puji Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Naikan Gaji Pendidik: Kabar yang Telah Lama Kami Nantikan!
-
10 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ribuan Rumah Terdampak
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir