SuaraSumut.id - Sebanyak 12 anak panti asuhan di Jalan Tembakau, Raya Perumnas Simalingkar, Kota Medan, disebut terpapar Covid-19.
Mereka harus menjalani isolasi di tempat isolasi terpadu di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).
Selain itu, tiga orang pengasuh di panti asuhan itu juga dinyatakan terpapar berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Penanganan untuk anak panti asuhan yang terpapar Covid-19 akan kita bawa ke tempat isolasi terpadu kita tapi bukan di hotel Soechi, melainkan di P4TK," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kamis (5/8/2021).
Bobby mengatakan, alasan anak panti asuhan itu harus dirawat di fasilitas Isoter P4TK karena lokasinya yang sudah dilengkapi dengan area bermain bagi anak.
Untuk kebutuhan anak panti asuhan yang menjalani isolasi selama beberapa waktu ke depan dibebaskan akan ditanggung oleh Pemkot Medan.
"Di sana juga ada anak-anak yang menjalani isolasi. Lokasinya cukup baik, ada lokasi olahraga seperti main badminton dan lainnya, jadi lebih gembira menjalani isolasinya," ungkap Bobby.
Penanggungjawab Panti Asuhan Anak Gembira, Besri Ritonga membenarkan 12 anak dan tiga orang pengasuh, setelah melakukan tes PCR dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Ada 12 anak-anak dan 3 orang pengasuh yang terpapar dan menjalani isolasi di Isoter Pemko Medan di P4TK," kata Besri Ritonga.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Kaltim, yang Meninggal Hari Ini Capai 100 Kasus
Dia menjelaskan, dari keseluruhan anak dan pengasuh dengan jumlah 23 orang di panti asuhan, 8 orang termasuk dirinya dinyatakan negatif.
Sebelum menjalani isolasi di lokasi Isoter yang diminta oleh Bobby, anak-anak yang terpapar selama ini menjalani isolasi di panti asuhan dengan menerapkan protokol ketat dan pemberian gizi.
"Jadi memang selama isolasi di panti saya tekan kan betul untuk memberikan gizi yang bagus, menyuruh mereka olahraga, mengkonsumsi vitamin. Nah jadi ini kalau pak wali meminta diisolasi di tempat yang lebih bagus, tentu kita bersyukur lah," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Kasus Harian Covid-19 di Kaltim, yang Meninggal Hari Ini Capai 100 Kasus
-
Bobby Nasution Ancam Tutup Rumah Sakit yang Minta Biaya ke Pasien Covid-19
-
Lebih dari 70 Persen Guru dan Siswa Sudah Vaksin Covid, DKI Percaya Diri Bisa Buka Sekolah
-
Nasib Penjual Bendera Merah Putih di Tengah Pandemi Covid-19
-
Studi: Anak-Anak Terinfeksi Virus Corona Covid-19 Tak Lebih dari 6 Hari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan