SuaraSumut.id - Amerika Serikat berharap Taliban mengizinkan para warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya pergi dengan aman.
Hal itu dikatakan oleh seorang diplomat tinggi AS, melansir dari Antara, Kamis (19/8/2021). Harapan tersebut muncul setelah adanya laporan bahwa kelompok itu memblokir akses ke bandara.
Evakuasi ribuan personel diplomatik dan warga sipil Amerika Serikat serta para warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS menjadi lebih sulit sejak Taliban merebut kekuasaan pekan lalu.
Presiden Joe Biden yang dihujani kritik dari dalam dan luar negeri atas cara Amerika Serikat mengakhiri perang 20 tahun di Afghanistan, telah dipaksa untuk mengirim bala bantuan pasukan AS guna membantu evakuasi.
Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman mengaku, penerbangan militer AS telah mengevakuasi sekitar 2.000 orang lagi dalam 24 jam terakhir, tetapi Taliban tampaknya menghambat upaya AS.
"Kami telah melihat laporan bahwa Taliban, bertentangan dengan pernyataan mereka secara terbuka dan komitmen mereka kepada pemerintah AS, menghalangi warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu untuk mencapai bandara," katanya.
Pejabat AS sedang melakukan kontak langsung dengan Taliban "untuk memperjelas bahwa kami berharap Taliban mengizinkan semua warga negara Amerika, semua warga negara ketiga, dan semua warga Afghanistan yang ingin pergi untuk melakukannya dengan aman dan tanpa gangguan," katanya.
Amerika Serikat akan menggandakan jumlah petugas konsuler di Kabul pada Jumat (20/8). Tujuannya membawa sebanyak mungkin orang --yang mungkin menjadi sasaran pembalasan Taliban-- keluar dari negara itu seaman mungkin.
Baca Juga: Respon Gibran Usai Kaesang Bikin Geger Unggahan "Saya Siap Untuk RI 1"
Tag
Berita Terkait
-
Eko Kuntadhi Sebut Kostum Taliban Mirip Orang Hijrah, Publik: Presiden Pernah Pakai
-
Pasukan Taliban Datangi Rumah-rumah Penduduk, Minta Warga Kembali Bekerja
-
Potret Motor yang Ikut Andil dalam Kemenangan Taliban di Afghanistan, Tak Perlu Canggih!
-
Kisah Warga Afghanistan Lari dari Taliban: Kami Tidak Bisa Menyelamatkan Keluarga Kami
-
Harapan dan Ketakutan Warga Afghanistan saat Taliban Berkuasa Lagi
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga